Pemecatan Doli Kurnia sudah melalui Dewan Kehormatan, Pembina, dan Pakar Golkar
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan, DPP Golkar melakukan pemecatan terhadap Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli, sudah melalui proses yang panjang. Hal itu juga sudah dipertimbangkan oleh aspirasi internal dari Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Dewan Pakar Partai Golkar.
"Itu pemecatan (Doli) dilakukan setelah melalui proses agak panjang dari semua aspirasi yang ada, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina dan Dewan Pakar," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (1/9).
Awal mulanya, DPP Golkar hanya menganggap Gerakan Golkar Bersih yang dicetus oleh Doli dengan menuntut pemecatan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP sebagai wacana.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar bekerja keras? 'Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat,' ucap Prabowo.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
"Makanya ketika itu hanya diberikan teguran tertulis," ujarnya.
Padahal keputusan mengenai tidak ada Munaslub hingga lima tahun ke depan sudah diputuskan dalam Munaslub dan Rapimnas beberapa waktu lalu. Namun, saat Doli dan yang lain sudah melibatkan institusi yang lain dengan berdemo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY), maka itu yang menjadi persoalan serius.
"Melibatkan Ketua Mahkamah Agung, KY dan lain sebagainya. Apalagi yang dieksploitasi adalah sebuah forum akademik promosi doktor salah seorang kader Partai Golkar yang sama sekali tidak ada relevansinya, dan kalaupun ada pertemuan itu dalam rangka kesuksesan promosi doktor itu. Dan hadir Ketua MA itu sebagai penguji, itu tidak ada relevansinya, tetapi ini tetap didorong," jelasnya.
Setelah DPP Golkar memberikan teguran terhadap Doli, namun teguran itu tidak diindahkan olehnya. Sehinga dengan memperhatikan sistem dan aturan partai, maka Doli pun langsung dipecat.
"Niat yang baik untuk memajukan partai ini harus dilakukan dengan cara yang baik yaitu dengan mekanisme organisasi yang sudah diatur AD/ART partai kita," tuturnya.
Sebagian pihak khawatir bahwa pemecatan terhadal Doli itu akan menyulut perpecahan di internal partai itu sendiri. Namun, Idrus menepis tegas kekhawatiran itu.
"Sama sekali tidak ada dan semua solid dan semua di antara kita cukuplah 2 tahun lalu ada konflik berkepanjangan, meskipun demikian konflik berkepanjangan di bawah Setnov pada pilkada 2017 lalu partai Golkar tetap memenangkan terbesar, berapa? 59 dan menjadi nomor satu, dari seluruh partai yang ada. kalau nggak salah ada Nasdem menyusul Golkar, Demokrat, setelah itu ada Gerindra dan PDIP. Saya rasa ini prestasi yang besar," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan terkait nama Presiden Jokowi yang disebut-sebut masuk sebagai Dewan Pembina.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini merupakan hasil diskusi dengan semua pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten Kota di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaMuncul poster Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca Selengkapnya