Pengamat: Partai Gerindra Gabung ke Koalisi Pemerintah Mungkin Saja Terjadi
Merdeka.com - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, setelah Koalisi Indonesia Adil dan Makmur selesai, Partai Gerindra tidak menutup kemungkinan bergabung dengan pemerintah. Namun hal tersebut, kata dia, tergantung keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu mungkin saja terjadi. Memang tergantung Pak Prabowo, tapi 15 tahun menjadi oposisi itu tidaklah mudah. Pasti ada kader kader ataupun simpatisannya Gerindra yang dahaga," kata Hendri di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).
Selain Gerindra, menurut Hendri, PAN dan Partai Demokrat pasti akan gabung ke pemerintah. Dia menilai partai yang diketuai Zulkifli Hasan tersebut pasti diterima oleh Pemerintah. Demokrat juga, kata dia, harus bergabung dengan pemerintah agar menaikkan elektabilitas.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Kenapa Gerindra gak jadi mayoritas di Kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas. “Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),“ kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa pendapat Gerindra soal Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Gerindra terang-terangan menyatakan ingin menang di Jawa Barat dan Jakarta.“Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,“ tegas Habiburokhman.
"Apakah PAN akan diterima ke pemerintahan, hampir pasti menurut saya. Kalau Demokrat ini, selama dia berada di luar pemerintahan elektabilitasnya menurun, jadi dia harus masuk pemerintahan supaya menaikkan elektabilitasnya dia," lanjut Hendri.
Namun, menurut dia, PKS tidak akan bergabung dengan pemerintah. Sebab, jika partai yang dipimpin Sohibul Iman tersebut bergabung kepada pemerintah elektabilitasnya akan menurun. Sebaliknya jika jadi oposisi justru akan naik.
"Feeling politik saya kemungkinan besar yang tidak masuk ke dalam koalisi pemerintahan justru hanya PKS," lanjut Hendri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Ridwan Dhani Wirianata sebagai calon wali kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Prabowo juga ingin membangun Indonesia bersama kawan-kawannya.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKeputusan yang telah diambil Prabowo akan diperjuangkan seluruh keluarga besar Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya