Perpanjangan Pendaftaran Ditutup, Cuma Satu Paslon Ikut Pilkada Kabupaten Kediri
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memastikan hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 setelah masa pendaftaran perpanjangan pendaftaran selesai dilakukan.
"Selama masa pendaftaran hingga 13 September 2020 tidak ada bakal pasangan calon yang mendaftar. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Kediri menutup perpanjangan pendaftaran," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi di Kediri, Senin.
Dengan penutupan perpanjangan pendaftaran tersebut, hingga kini hanya ada satu pasangan calon yang daftar sebagai peserta Pilkada Kabupaten Kediri, yakni putra Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono dengan pasangannya sebagai calon Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa. Kedua pasangan itu juga memborong semua rekomendasi dari partai di Kabupaten Kediri.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana KPU Jatim menentukan perpanjangan pendaftaran? 'Nah, perpanjangan masa pendaftaran paslon itu ada ketentuannya, seperti menyisakan berapa parpol yang diakumulasi suaranya. Apakah bisa mencukupi untuk mencalonkan atau tidak. Jadi bukan hanya calon tunggal saja,' jelasnya.
-
Siapa yang mendaftar sebagai bacabup Klaten di PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan Pilkada Serentak terakhir? Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
KPU Kabupaten Kediri, kata dia juga telah melakukan rapat pleno dalam rangka mengakhiri masa perpanjangan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020. Masa perpanjangan pendaftaran itu dilakukan pada Jumat sampai Minggu, 11-13 September 2020.
KPU Kabupaten Kediri juga telah menandatangani berita acara (BA) penutupan perpanjangan pendaftaran yang disaksikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Kediri dan menyerahkan salinan BA tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Kediri.
Sebelum pendaftaran perpanjangan ditutup, pada Minggu (13/09) malam, pada pukul 23.45 WIB juga datang rombongan bakal pasangan calon yang hendak mendaftar, yakni pasangan M.Ridwan dan Mudawamah, namun hingga sisa waktu berakhir mereka gagal mendaftar karena terkendala mandat/ rekomendasi partai politik pengusung.
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Kediri Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Anshori menambahkan saat ini pasangan calon yang akan ikut pilkada sedang persiapan untuk tes kesehatan di RSSA Malang. Sesuai dengan jadwal, tes akan dilakukan dua hari yakni 15-16 September 2020.
"Besok pagi (Selasa, 15/9 sudah tes rohani dan lusa tes jasmani. Tadi pendampingnya dan LO sudah memberi kabar jika mereka (Dhito - Dewi) sudah di Malang, karena besok pagi jam 06.30 WIB sudah harus bersiap," kata Anwar.
Ia mengatakan, untuk hasil tes kesehatan itu rencananya disampaikan oleh RSSA Malang pada Rabu (16/9) sore. Namun, untuk penyampaian di rapat pleno terbuka akan dilakukan pada 18 September 2020, sekalian dengan penyampaian hasil verifikasi bakal calon.
"Ini juga masih berlangsung proses verifikasi berkas. Nanti kami akan umumkan pada 18 September," kata Anwar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca SelengkapnyaNamun, KPU menambah waktu perpanjangan pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 2-4 September
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaSaat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dihimpun pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.
Baca SelengkapnyaKPU Sulsel telah menutup pendaftaran Pilkada Serentak 2024 jalur perseorangan
Baca SelengkapnyaPadahal, perpanjangan pendaftaran sudah dilakukan sampai tanggal 5 September kemarin, tetapi tetap ada yang mengajukan berkas pencalonan.
Baca SelengkapnyaKesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBerarti hanya ada paslon Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang merupakan petahana maju di Pilkada Maros.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 11 pasang yang hendak mengajukan diri, namun 9 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.
Baca Selengkapnya