Petakan kondisi politik Jatim, Megawati panggil Bupati Ngawi & Ketua DPRD PDIP Jatim
Merdeka.com - Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi bersama dengan Bupati Ngawi Budi Kanang Sulistyono mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedatangan mereka untuk menjelaskan peta politik yang ada di Jawa Timur.
Kusnadi mengatakan, Megawati meminta mereka datang karena sama-sama mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Bu Ketua Umum (Megawati) meminta saya dan Pak Kanang, saya sebagai Ketua DPD dan juga mencalonkan sebagai Wakil Gubernur minta untuk menjelaskan peta politik di Jatim. Jadi kami sudah melakukan survei dan sebagainya," katanya usai melakukan pertemuan dengan Megawati, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
"Politik di Jatim, dan juga saya sebagai DPD ya sampaikan bahwa banyak kader PDIP yang memang memiliki potensi kepala daerah," tambahnya.
Beberapa Kader PDIP yang dianggap sudah memiliki potensi sebagai Kepala Daerah yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma. Selain Risma, dirinya juga mengaku bahwa Kanang pun memiliki potensi yang sama seperti Risma.
"Karena ukurannya yah dari sisi kepartaiannya seperti Bu Risma perolehan kepartaian meningkat bagus. Pak Kanang juga perolehan kepartaian meningkat bagus, menjadi kondusif pelaksanaan pembangunan juga menjadi baik di sana selama dua periode Pak Kanang, kemudian Bu Risma juga seperti itu," ujarnya.
Namun, meskipun dirinya bersama dengan Kanang sudah melakukan pencalonan sebagai Wakil Gubernur, tapi keputusan itu tetap ada di tangan Ketua Umum partai yang berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Apapun keputusan itu ada di Ketua Umum (Megawati), dia yang akan putuskan siapa yang akan ditugaskan. Ya kami sebagai kader beliau kalau pun nanti apakah saya, apakah Mas Kanang yang akan ditugaskan beliau ya kita siap untuk mengemban tugas itu," ucap Kusnadi.
Sementara itu, Kanang selaku Bupati Ngawi menyampaikan hal yang serupa seperti apa yang Kusnadi utarakan. Dirinya dimintai pandangan mengenai perkembangan Ngawi dan kondisi politik di Jawa Timur saat ini.
"Ya sama tadi ibu tanya bagaimana keadaan di Jatim, Ngawi perkembangan Ngawi dan saya juga sudah dipercaya oleh PDIP menjadi Wakil Bupati dua kali, tentu saja ini jadi pertimbangan, termasuk Pak Kusnadi juga menjadi DPD dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim," ujar Kanang.
Dia mengungkapkan, dirinya sempat ditanyai mengenai kesiapan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Namun, Kanang tidak dapat menjamin dirinya akan diusung dalam pesta demokrasi tersebut.
"Iya ibu masih tanya-tanya ke sana kemari, persiapan, segalanya ditanyakan. Ini fit and proper test langsung. Saya yakin ibu punya kaca mata hati," katanya.
Ketika disinggung soal nama Risma dan juga Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang juga akan diusung oleh PDIP, Kanang menjelaskan, keduanya memang merupakan Kader PDIP terbaik. Terlebih lagi Gus Ipul sudah dua kali menjadi Wakil Gubernur di Jawa Timur.
"Bu Risma merupakan kader terbaik diantara Wali Kota PDIP, perkembangan bagus, pembangunan bagus, partai juga bagus. Kemudian Gus Ipul juga insyaAllah sama. Beliau jadi Wagub dua kali dan nanti akan hadir untuk jadi referensi tersendiri bagi ibu. Tapi belum pasti untuk dukung Gus Ipul," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisdayanti dan Megawati Soekarnoputri bertemu dalam sebuah momen langka saat konsolidasi dan penguatan internal PDIP yang berlangsung di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding intimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal turun gunung untuk berkampanye memenangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMegawati dan Khofifah bertemu di antaranya saat acara pertemuan para kepala desa.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca Selengkapnya