Sekjen PDIP Akui Ada Pertemuan Megawati dan Khofifah Bahas Pemerintahan ke Depan
Megawati dan Khofifah bertemu di antaranya saat acara pertemuan para kepala desa.
Pertemuan Megawati dan Khofifah membahas soal mangrove termasuk pemerintahan.
Sekjen PDIP Akui Ada Pertemuan Megawati dan Khofifah Bahas Pemerintahan ke Depan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, adanya pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dia mengungkapkan, Megawati dan Khofifah bertemu di antaranya saat acara pertemuan para kepala desa di seluruh Indonesia dan saat Ketum PDIP itu meninjau mangrove.
"Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah memang dilakukan berulang kali, dilakukan pada saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia, ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove karena Bu Mega ini pencinta lingkungan," kata Hasto, saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10).
Merdeka.com
"Sehingga menempatkan pilpres, pileg itu juga sebagai komitmen dalam membangun kehidupan bagi masa depan melalui kegiatan merawat pertiwi," sambung dia.
Merdeka.com
Dia pun mengungkapkan pertemuan Megawati dan Khofifah membahas soal mangrove termasuk pemerintahan ke depan.
"Ya dalam pertemuan itu membahas tentang mangrove, membahas tentang pemerintahan ke depan, karena orang hanya fokus pada figur, hal-hal yang sangat fundamental terkait dengan narasi, visi-misi agenda strategis, itu yang seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut," ungkap dia.
Merdeka.com
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah namanya masuk bursa bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Kabar itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy).
Menurut dia, Mega bertemu dengan Khofifah secara tertutup dan terpisah dari pertemuan dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang namanya juga ada di bursa cawapres Ganjar.
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," kata Romy.
Merdeka.com