Pimpinan DPR belum terima surat pemecatan dan nama pengganti Fahri
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan pimpinan DPR sejauh ini belum menerima surat pemecatan politikus Fahri Hamzah sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun mekanisme penggantian wakil ketua DPR menurut dia harus melalui proses hukum yang berlaku.
"Belum, kita belum menerima surat. Sejauh ini kan kita dengar dari wartawan," kata Akom di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Karena belum menerima surat dari PKS, pimpinan DPR belum membahas hal ini dalam rapat pimpinan. Hal itu tentu melalui proses penyelidikan masalah dan kajian hukum oleh biro hukum DPR.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Bagaimana DPR mendorong Polri untuk menuntaskan kasus FP? Selanjutnya, Sahroni terus mendorong Polri agar menuntaskan kasus ini dengan menangkap pelaku utama, yaitu FP.
"Partai wajib melalui fraksinya. Tentu fraksi yang urus. Dari fraksi baru ke pimpinan DPR. Pimpinan DPR bawa ke rapat pimpinan, lihat persyaratannya, prosedur dilalui dengan baik atau tidak. Lalu kajian hukum dengan biro hukum," jelas Akom soal prosedur penggantian anggota DPR.
Namun dia mengatakan, proses pergantian itu harus sudah berkekuatan hukum tetap sebab saat ini Fahri sudah mengajukan gugatan hukum ke PN Jakarta Selatan.
"Kalau enggak ada masalah proses selanjutnya kita akan ajukan ke KPU. Tapi patokan adalah partai. Tapi bila itu tidak ada masalah hukum. Kalau ada ya tunggu proses hukum yang ada," jelas dia.
Sementara itu Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan belum menerima nama pengganti Fahri yang diusulkan PKS. Sama seperti Akom, Fadli mengatakan belum menerima surat pemecatan Fahri dari PKS.
"Belum ada surat masuk. Nama pengganti juga belum kita terima," tandas Fadli kepada merdeka.com.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sespri Ketum PBNU Achmad Ghufron Sirodj diisukan diganti dari DPR dan dipecat dari PKB.
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil finalisasi komisi di DPR akan diumumkan pada 14 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan DPR masih membahas terkait komisi yang akan dilebur untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di kabinet.
Baca SelengkapnyaRapat dipimpin oleh Ketua MPR RI Sementara, Guntur Sasono dan Wakil Ketua Sementara Larasati Moriska.
Baca SelengkapnyaDPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.
Baca SelengkapnyaAda yang mundur karena ingin melanjutkan study di luar negeri, namun mayoritas bukan itu.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca Selengkapnya