PKB Bakal Sowan ke Yenny Wahid: Tak Perlu Beradu Pantun dengan Keluarga Gus Dur
Oleh karenanya, nantinya PKB dan bahkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur.
PKB juga menyindir POlitikus NasDem Ahmad Sahroni
PKB Bakal Sowan ke Yenny Wahid: Tak Perlu Beradu Pantun dengan Keluarga Gus Dur
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan melakukan silaturahmi dengan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
PKB menjaga silaturahmi dan menghormati keluarga Gus Dur serta tidak ingin beradu pantun.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq.
"(Silaturahmi ke Yenny Wahid) Haruslah. Kita sudah mulai melakukan komunikasi ya, ada komunikasi tadi saya ngobrol bahwa sebaiknya tidak perlu juga kita beradu pantun dengan keluarganya Gus Dur,"
kata Maman kepada wartawan di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/9).
merdeka.com
Meski begitu, pihaknya masih menunggu siapa yang nantinya akan memfasilitasi terkait silaturahmi dengan Yenny Wahid tersebut.
"Kita menghormati Gus Dur, menghormati keluarganya, dan tentu ada komunikasi. Kita hanya butuh nanti siapa yang memfasilitasi itu. Jadi, tidak perlu di apa di publik seperti itu," kata Maman.
"Bagaimanapun kita selalu menghormati orang-orang tua dan lain sebagainya, seperti kita misalnya agak sedikit nyindir kenapa sih teman kita Sahroni lah ya, kenapa harus melaporkan Pak SBY ke Bareskrim, walaupun dia enggak laporkan," sambungnya.
Ia menegaskan, jika di PKB orangtua bahkan pernah menjabat sebagai presiden, tidak ada untuk membenci hingga mencaci maki dan sebagainya.
"Di PKB itu orang tua apalagi dia mantan presiden, apalagi orangtua kita seperti Gus Dur, tidak ada kata untuk kita misalnya membenci, mencaci maki, dan lain sebagainya. kita hanya ingin mendudukkan seluruh masalah pada proporsional dan itulah keadilan," tegas Maman.
Oleh karenanya, nantinya PKB dan bahkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur.
"Ya tentu kita akan ziarah. Saya secara pribadi dan Dewan Syuro sudah melakukan itu ke Gus Dur. Kita sering diterima dengan baik. (Cak Imin) pasti ada. Ke Pak Harto kita akan ada, ke Soekarno pun kita mau," ungkapnya.
Namun, hal ini akan dilakukan setelah melaksanakan Tour de Wali Song, yang sudah dilakukan mulai 8-10 September 2023.
"Saya rasa kita akan ini dulu selesai hari Minggu. Senin kita akan membuka agenda-agendanya itu seperti itu, mohon doanya dari teman-teman ya," pungkasnya.