PKB Soroti pengakuan Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Singgung Petugas Partai
PKB yakin Jokowi akan berlaku adil dan menghormati domain partai politik.
PKB yakin Jokowi akan berlaku adil dan menghormati domain partai politik.
PKB Soroti pengakuan Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Singgung Petugas Partai
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap data intelijen yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, Jazilul juga menyinggung perihal petugas partai.
"Asal untuk kepentingan bangsa dan negara. Tapi kalau digunakan untuk kepentingan misalkan selaku petugas partai tertentu atau kader partai tertentu saya pikir itu tindakan yang tidak adil," kata Jazilul di Gudang Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Jazilul menyebut jika data tersebut digunakan untuk kepentingan tertentu, maka hal itu merupakan tindakan tidak adil.
"Saya yakin penggunaan data yang diperoleh presiden itu untuk penguatan partai-partai yang ada. Untuk membina partai-partai dalam fungsi pembinaan, karena kan presiden pembina partai-partai politik," beber Jazilul.
Jazilul yakin Jokowi akan berlaku adil dan menghormati domain partai politik. "Saya yakin Pak Prwesiden akan bersikap adil terhadap informasi yang diterima. Untuk partai-partai seperti disampaikan Pak Presiden berulang kali itu domain dari ketua umum partai-partai politik, saya pikir Pak Presiden akan menghormati kedaulatan partai-partai politik," imbuh Jazilul.
Komentar Cak Imin
Sementara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga angkat bicara. Menurut politikus yang akrab disapa Cak Imin, hal tersebut merupakan hal biasa. Jokowi sebagai presiden pasti menerima informasi lengkap terkait arah dan kebijakan partai.
"Tentu sebagai Presiden pasti memiliki informasi laporan yang lengkap tentang orientasi arah dan kebijakan partai," kata Cak Imin di UNESA, Jawa Timur.
Sebagai kepala negara, Jokowi punya kewajiban untuk menjaga proses demokrasi. Sehingga wajar Jokowi punya data-data partai politik.
"Ya tentu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan ingin menjadi bagian dari kewajibannya untuk supaya proses demokrasi ini terjaga," ujar wakil ketua DPR RI ini.
Cak Imin menilai, Jokowi tentunya menghormati keputusan politik masing-masing partai. Jokowi diyakini tetap memberikan keleluasaan partai politik dalam memberikan keputusan.
"Semua arah koalisi adalah hak masing-masing partai, dan Presiden menghormati serta memberikan keluasan kepada partai-partai. Dan AMIN insya Allah akan terus bekerja merebut hati rakyat, membuat ide dan gagasan, serta rencana-rencana buat Indonesia 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku mengetahui semua isi dalamnya partai politik. Jokowi memegang data parpol hingga tahu ke mana arah partai politik tersebut.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi saat membuka acara rapat kerja nasional relawan Seknas Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9).
Kepala Negara mendapatkan informasi partai-partai dari laporan-laporan intelijen BIN, Polri dan BAIS TNI. Kata Jokowi, informasi yang dia terima sangat lengkap.
"Informasi yang saya terima komplet dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS dan informasi-informasi di luar itu," ucap Jokowi.