PKS akan perhitungkan nama Gatot Nurmantyo jadi Capres atau Cawapres
Merdeka.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memperhitungkan nama Gatot Nurmantyo sebagai bakal Capres dan atau Cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2019. DPP PKS didatangi relawan Gatot Nurmantyo yang menawarkan Gatot sebagai Capres.
"Aspirasi atau masukan kita terima dan kita akan hitung, kalkulasi. Karena tidak ada yang tidak mungkin dalam politik," jelas Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Alynudin di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
Aspirasi dari relawan Selendang Putih itu selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan tertinggi partai. Walaupun disebut PKS akan berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, Suhud mengatakan arah politik PKS masih cair dan belum memutuskan secara resmi calon yang akan diusung pada Pilpres 2019.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
"Kita mengatakan bahwa proses ini masih berjalan, proses komunikasi. Dan karena PKS ini di internal sedang ada proses pencapresan, jadi kita punya sembilan capres dan cawapres yang masih dalam proses," jelasnya.
Sembilan nama tersebut kini telah mengerucut menjadi tiga nama. Namun Suhud menolak menyebut siapa saja tiga tokoh tersebut.
"Sekarang sudah mengerucut ke beberapa nama. Sekarang ini mungkin tiga (nama). Kita belum bisa sampaikan di sini," ujarnya.
PKS saat ini masih terus membuka komunikasi dengan kelompok atau partai lain. Dalam sebulan atau dua bulan ke depan, nama-nama yang masuk daftar PKS akan semakin mengerucut. Pihaknya pun tak menutup kemungkinan akan ada perubahan lagi ke depan.
"Politik ini kan masih dinamis. Dua bulan atau tiga bulan ke depan masih akan ada banyak perubahan," ujarnya.
"Semua masih dalam proses dan kita juga komunikasi ke partai-partai. Kita akan cari formasi mana yang paling baik (dari sembilan nama capres-cawapres)," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Sugeng meyakini PSI akan mendorong Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaWaketum PSI mengatakan duet tersebut disampaikan Golkar, namun PSI belum menyepakatinya.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) PKS M Khalid menyampaikan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan arah dukungan ke Ridwan Kamil dan masih mengkaji dinamika yang berjalan.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia menilai sosok Kaesang merupakan ketua umum partai dan all out dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya