Politikus Golkar Sebut Tak Ada Aturan Rapat Pleno Harus Satu Bulan Sekali
Merdeka.com - Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Azis Syamsudin menegaskan partainya cepat atau lambat akan menggelar rapat pleno. Hal ini, ia katakan berkaitan dengan adanya desakan menggelar rapat pleno untuk menentukan jadwal Musyawarah Nasional pergantian ketua umum.
"Rapat pleno ada mekanismenya ketua umum kan punya mekanisme nanti setelah kan KPU sudah memutuskan itu salam waktu dekat kita laksanakan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).
Azis juga membantah adanya anggapan bahwa pleno harus dilaksanakan paling tidak satu bulan sekali. Kata dia hal itu tidak pernah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Setahu saya, di dalam AD/ART kita tidak ada," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku heran mengapa Ketua Umum partainya Airlangga Hartarto takut menggelar rapat pleno yang seharusnya rutin dilakukan. Hal itu ia katakan saat merespon ada khawatirkan rapat pleno diambil alih seperti zaman kepemimpinan Aburizal Bakrie.
"Yang paling pas jawab adalah ketum. Kenapa Ketum atau pengurus takut selenggarakan pleno? Saya tidak tepat untuk menjawab," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Bamsoet kembali menjelaskan, dalam AD/ART disebutkan bahwa rapat pleno harus dilakukan paling tidak selama satu kali dalam sebulan. Namun sejak tahun lalu pleno tak kunjung dilakukan.
"Ini sudah setahun tidak rapat pleno, saya enggak tahu apakah ini jadi pelanggaran atas AD/ART, terserah saja. Alasan bisa dibuat, nanti ada istri pengurus yang sedang hamil lalu menunggu kelahiran ya bisa saja. Rapat pleno tidak bisa dilakukan karena ada istri pengurus yang sedang hamil dan menunggu kelahiran, kan itu bisa. Alasan bisa dibuat, tapi kita harus mengacu pada AD/ART," ungkapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya