PPP: Terlalu Dini untuk Simpulkan PAN Mau Gabung Koalisi Pemerintah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah. Sebab, isyarat gabung tersebut baru disampaikan lewat pernyataan Zulkifli Hasan usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN. Zulkifli menilai PAN rugi jika menjadi oposisi.
"Nah apakah dengan demikian itu isyarat bahwa PAN itu pingin bergabung dengan pemerintah kan terlalu awal juga untuk menyimpulkan demikian," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).
Menurut Arsul, Zulkifli akan memperjelas maksud pernyataan tersebut. Dia tak melihat pernyataan itu sebagai isyarat PAN ingin bergabung dengan koalisi pemerintah.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
"Saat ini, menurut kami di PPP itu belum bisa disimpulkan bahwa PAN itu pingin masuk ke dalam koalisi pemerintahan," kata Arsul.
Anggota DPR Komisi III itu enggan berandai-andai PAN bakal gabung pemerintah. Pembicaraan gabung tidaknya, kata Arsul, harus dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Zulkifli.
"Harus ditanyakan pada presiden dan Pak Zul," ucapnya.
Diberitakan, arah politik PAN usai Zulkifli Hasan kembali jadi ketua umum menarik dinanti. Politik zig zag yang dimainkan Zulkifli selama ini membuat semakin membetot perhatian publik.
Usai memenangi Kongres V PAN, Zulkifli sempat menyinggung posisi politik partainya. Dia memberikan sinyal tak berminat menjadi oposisi. Zul, tengah menghitung untung rugi dalam memutuskan posisi politiknya.
"Kalau oposisi itu sudah diambil taglinenya oleh PKS, kalau kita ikut masuk ke situ isu oposisi yang sudah diambil oleh itu teman kita partai itu akan sangat merugikan kita, kalau kita bergerak ke kanan ke kanan sekali, kita kalah, kalah kita," ujar Zulkifli saat penutupan Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaKalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca Selengkapnya