Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Terlalu Dini untuk Simpulkan PAN Mau Gabung Koalisi Pemerintah

PPP: Terlalu Dini untuk Simpulkan PAN Mau Gabung Koalisi Pemerintah arsul sani. ©2019 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah. Sebab, isyarat gabung tersebut baru disampaikan lewat pernyataan Zulkifli Hasan usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN. Zulkifli menilai PAN rugi jika menjadi oposisi.

"Nah apakah dengan demikian itu isyarat bahwa PAN itu pingin bergabung dengan pemerintah kan terlalu awal juga untuk menyimpulkan demikian," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).

Menurut Arsul, Zulkifli akan memperjelas maksud pernyataan tersebut. Dia tak melihat pernyataan itu sebagai isyarat PAN ingin bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Saat ini, menurut kami di PPP itu belum bisa disimpulkan bahwa PAN itu pingin masuk ke dalam koalisi pemerintahan," kata Arsul.

Anggota DPR Komisi III itu enggan berandai-andai PAN bakal gabung pemerintah. Pembicaraan gabung tidaknya, kata Arsul, harus dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Zulkifli.

"Harus ditanyakan pada presiden dan Pak Zul," ucapnya.

Diberitakan, arah politik PAN usai Zulkifli Hasan kembali jadi ketua umum menarik dinanti. Politik zig zag yang dimainkan Zulkifli selama ini membuat semakin membetot perhatian publik.

Usai memenangi Kongres V PAN, Zulkifli sempat menyinggung posisi politik partainya. Dia memberikan sinyal tak berminat menjadi oposisi. Zul, tengah menghitung untung rugi dalam memutuskan posisi politiknya.

"Kalau oposisi itu sudah diambil taglinenya oleh PKS, kalau kita ikut masuk ke situ isu oposisi yang sudah diambil oleh itu teman kita partai itu akan sangat merugikan kita, kalau kita bergerak ke kanan ke kanan sekali, kita kalah, kalah kita," ujar Zulkifli saat penutupan Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
PAN Tidak Terganggu jika Parpol Lain Bergabung dengan Koalisi Prabowo
PAN Tidak Terganggu jika Parpol Lain Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Pembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan

Ridwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.

Baca Selengkapnya
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi

Kalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya