Prabowo dan Surya Paloh Bertemu Bahas Pemilu 2024, Ini Respons Sekjen PDIP

Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Surya Paloh. PDIP melihat pertemuan keduanya sangat bagus untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Bagus. Selama pertemuan bertujuan baik untuk bangsa dan negara itu bagus," ujarnya kepada wartawan usai membawakan kuliah umum kebangsaan di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Senin (6/3).

Hasto mengaku dengan adanya pertemuan tersebut, kedua pimpinan partai politik tersebut membangun komunikasi untuk konfigurasi jelang menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dengan dialog itu dicari formula yang tepat bagi konfigurasi parpol dalam kontestasi menghadapi pemilu yg akan datang," tuturnya.

Ia mengaku PDIP juga sering mengadakan pertemuan dengan sejumlah parpol untuk membahas kepentingan bangsa dan negara. Ia menyebut silaturahmi merupakan budaya bangsa Indonesia.

"PDIP juga sering mengadakan pertemuan (parpol lain) dan hal positif. Silaturahim itu bagian dari budaya kita," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/3).

Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut disepakati bahwa kedua ketua umum parpol menghormati untuk pilihan dari masing-masing partai pada Pemilu 2024 mendatang.

Prabowo mengakui, dirinya dengan Surya Paloh membahas pembicaraan yang sangat luas dan mendalam. Termasuk untuk menjaga suasana yang damai, sejuk dan rukun pada Pemilu 2024.

“Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing, kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu, bahwa persaingan, rivalitas itu perlu," katanya di Hambalang, Minggu (5/3).

Selain itu, dia menyebut jika pihaknya menghormati atas keputusan Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang. Yakni mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan soal penjajakan koalisi.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com