Prabowo: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut elite politik selama ini mengecewakan rakyat. Selama puluhan tahun, para elite telah membawa sistem pemerintahan ke arah yang salah.
Maka itu, dia mengaku akan berjuang untuk memenangkan Pilpres 2019. Prabowo menyebut Konferensi Nasional Gerindra sebagai titik sebelum memasuki medan laga untuk menyelamatkan negara Indonesia.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Menurutnya, hancurnya negara ini dikarenakan para elite politik Indonesia salah dalam menjalankan menjalankan sistem bernegara.
"Sudah terlalu lama elit yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberikan arah keliru, sistem yang salah. Saya katakan sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan semakin lemah, makin miskondisi, tak berdaya bahkan bisa punah," tegasnya.
Eks Danjen Kopassus itu mengibaratkan kondisi utang Indonesia sudah sangat parah. Seperti, anak-anak yang belum lahir itu sejak awal mengemban hutang sekurangnya 600 dollar atau Rp 9 juta.
"Anak mu belum lahir anak mu utangnya sudah 9 juta," ucapnya.
Kondisi itu, kata Prabowo, sama dengan Rwanda, Afganistan, Ethiopia, Chad dan Bukraina Faso. Sejak 73 tahun merdeka, Indonesia, sama dengan negara-negara yang berkonflik seperti Chad dan Afganistan. Dia menuding elite politik tidak mengakui hal tersebut.
"Ini yang tak pernah diakui elite kita. Marena itu tak ada jalan lain kita harus memenangkan pemilihan 2019," pungkas Prabowo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca Selengkapnya"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca Selengkapnya