Prabowo: Kita Tidak Ingin Menang dengan Cara Curang
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Sumbar, Sabtu (9/12). Dalam lawatan itu, dia menyatakan tidak ingin menang dengan cara curang.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Sumatera Barat, Sabtu (9/12). Saat bertemu pendukung dan relawan, Prabowo menyatakan tidak ingin menang dengan cara curang.
Prabowo: Kita Tidak Ingin Menang dengan Cara Curang
Ia mengatakan, dirinya sebagai warga nergara yang punya kehormatan, sebagai pendekar dan mantan prajurit yang punya kehormatan. Kalau ingin menang, harus dengan kesatria.
"Kita tidak ingin menang dengan curang dan kita tidak akan menang dengan curang. Kita akan menang dengan kesatria, serta dengan kejujuran dan gagasan kita yang benar," jelasnya.
"Kita berada di jalan yang benar, bersih, mulia dan jalan yang diridai oleh Maha Kuasa," tuturnya saat memberikan sambutan di acara Prabowo-Gibran bersama Indonesia Maju di Hotel Mercure Padang, Sabtu (9/12).
Prabowo melanjutkan, jika menang dan diberi mandat pada Pemilu 2024 mendatang, ia bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka akan mengajak semua bangsa Indonesia untuk bersatu membangun bangsa.
Ia juga mengatakan, dirinya dan tim akan menghormati apa pun keputusan rakyat dan akan menghormati siapa nantinya yang akan dipilih rakyat.
"Kalau yang dipilih rakyat adalah paslon 1 atau pun 3 saya yang pertama akan menghormati, saya yang pertama akan mendukung," sebutnya.
Hal itu, kata Prabowo, sudah dibuktikannya dengan kekalahan yang dialaminya selama dua kali pemilu sebelumnya.
"Sudah saya buktikan 2 kali saya dikalahkan Pak Jokowi, 2 kali saya hormati dan walaupun saya dikalahkan saya hadir dalam pelantikan Pak Jokowi," tuturnya.
Program Makan Siang Gratis
Prabowo juga kembali menyampaikan janjinya untuk memberikan makan siang gratis untuk seluruh anak Indonesia. Dia pun bercerita bahwa janjinya itu menjadi bahan ejekan dari beberapa pihak.
"Ada satu dua yang mengejek kita, yang suka nyinyir. Ada yang bilang gagasan Prabowo tidak masuk akal. Mana bisa kasih makan ke semua anak Indonesia," tuturnya.
"Bagi yang mengejek itu adalah pribadi yang menyerah sebelum bertarung," lanjut dia.
Ia mengatakan, memberi makan siang gratis untuk semua anak-anak Indonesia merupakan strategi untuk membangun rakyat Indonesia.
"Ini adalah srategi kita untuk membangun rakyat Indonesia yang kuat fisik, cerdas otak dan mampu bersaing dengan bangsa lain di bidang fisik dan otak," katanya pada acara itu yang juga turut dihadiri Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia memaparkan, 76 negara anggota PBB yang memberikan makan untuk anak-anak, termasuk yang lebih miskin dari Indonesia.
"Di antaranya adalah negara yang lebih miskin dari pada kita. Pendapatan per kapitanya setengah dari kita, mereka sudah memberikan makan untuk semua anaknya. Kalau tidak salah India sudah, Kamboja, Vietnam, Thailand sudah memberi," tuturnya.