Prabowo soal Sandiaga: Kalau Ada yang Mau Pindah, Kita Tidak Melarang
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno dikabarkan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak melarang jika Sandiaga ingin hengkang dari partainya itu.
"Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Soal merestui Sandiaga akan pindah, Prabowo tidak menjawab spesifik. "Loh kamu jangan menaruh kata-kata di mulut saya," ujar Prabowo.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kapan Prabowo menyampaikan komitmen nya? Hal ini ia lakukan tepat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Belum Ada Pembicaraan Resmi
Dirinya mengungkapkan, bahwa belum ada pembicaraan secara resmi Sandiaga akan pindah ke partai ka'bah. "Secara resmi belum," ucapnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa partai Gerindra adalah partai terbuka bagi semua pihak. Asalkan Pancasilais dan pro rakyat.
"Kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal IKA , NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra," pungkasnya.
Santer Kabar Sandiaga Pindah ke PPP
Diberitakan, politikus Gerindra Kamrussamad mengatakan, telah mendengar kabar rencana kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Informasi yang telah diterima, Sandiaga positif pindah partai.
"Informasi saya, (Sandiaga) sudah positif akan pindah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).
"Kecenderungannya partai tersebut (PPP) yang akan menjadi tempat barunya," jelas Kamrussamad.
Sahabat dekat Sandiaga ini mengaku belum mendapatkan kabar bagaimana respon Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan DPP Gerindra. Ia mengatakan, akan disampaikan informasi resmi dari Gerindra.
Kamrussamad mengatakan, Sandiaga telah melakukan kontemplasi mendalam terkait rencana kepindahannya ke PPP. Sandiaga telah mempertimbangkan matang dan mendapatkan dukungan dari berbagai macam unsur.
"Saya kira beliau sudah melakukan kontemplasi mendalam soal karir politik beliau dengan pertimbangan tentu dukungan dari berbagai macam unsur harapan juga mungkin doa restu keluarga sehingga beliau sudah memutuskan untuk itu," ujarnya.
Kamrussamad mengaku belum tahu posisi apa yang disiapkan PPP kepada Sandiaga. Tetapi menurutnya Sandiaga merupakan tokoh muda potensial yang bisa memimpin Indonesia di masa mendatang.
"Saya kira beliau seorang politisi muda yang punya banyak mimpi berpotensi merasa bisa memimpin Indonesia untuk di tahun-tahun mendatang untuk memperbaiki sekaligus mempercepat pembangunan nasional kita," ujarnya.
"Bisa juga beliau memimpin parlemen menjadi caleg dulu lalu kemudian memenangkan partainya dan menjadi ketua DPR itu semuanya terbuka jalannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara PPP Usman Tokan mengklaim PPP akan kedatangan dua tokoh nasional baru. Dua tokoh yang akan bergabung adalah politikus Gerindra Sandiaga Uno dan mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
"Akan ada ada beberapa tokoh nasional yang Insya Allah akan bergabung, di antaranya Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar," ujar politikus yang akrab disapa Doni kepada merdeka.com, Selasa (4/4).
PPP mengaku sudah menyiapkan Sandiaga dan Boy khusus. Saat ditanya waktu pasti keduanya bergabung, Doni mengatakan akan ada momentum yang tepat keduanya bergabung.
"Beliau beliau akan kami siapkan tempatnya jika pada waktunya akan bergabung ke PPP, ahlan wa sahlan," kata Doni.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca Selengkapnya