Presiden PKS lihat proses politik sebelum putuskan dukung Anies di Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengaku sering kali berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satu pembahasannya adalah terkait Pemilihan Presiden 2019. Apalagi nama Anies masuk dalam bursa calon presiden atau calon wakil presiden dengan tingkat elektabilitas tinggi.
"Ya kita kalau ngobrol sih apa saja sering ya. Termasuk tentang masa depan dan sebagainya," katanya di acara Pelatihan Perempuan Siaga Dasar (Latansa) di Bukit Perkembangan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4).
Saat disinggung kemungkinan PKS mendorong Anies menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, Sohibul Iman mengaku itu bisa saja terjadi. Namun melihat situasi dan juga kondisi.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
"Ya itu sih proses politik berjalan saja ya. Nanti kalau memang arah politik ke A ya kita ke A, kalau B ke B, kalau C ke C," ujarnya.
Sebelumnya, nama Anies Baswedan beberapa kali muncul di sejumlah survei kandidat cawapres 2019. Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju jika mantan Mendikbud itu benar-benar meramaikan Pilpres 2019 mendatang. JK sapaan akrabnya, meminta Anies fokus saja membenahi DKI Jakarta sampai masa baktinya selesai.
Anies sendiri tak mau jumawa. Dia mengaku tidak sama sekali berpikiran untuk maju bertarung di Pilpres tahun depan. Meski beberapa survei memunculkan namanya, Anies mengaku baru tahu. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah Jakarta.
"Maju ke mana, ini saya lagi urus Jakarta gini. Masa sih hasil survei bilang gitu," kata Anies usai menghadiri Seminar keperawatan dan musyawarah wilayah IPKJI DKI di Aula RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).
Anies mengaku, sampai saat ini dirinya juga belum dihubungi apalagi diajak bicara dengan mitra koalisi terkait nama atau pencalonannya sebagai cawapres.
Anies menegaskan, bahwa dirinya masih fokus untuk mengurusi Jakarta. Begitu juga soal peluang dirinya akan maju dalam Pilpres 2024 nanti.
"Belum ada komunikasi. Urus Jakarta dulu lah. Lagian emang 2024 saya mau maju? Tau dari mana?," ujar mantan Mendikbud itu sambil tersenyum.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaSoal Cawapres Anies akan lebih dulu dibahas kepada Musyawarah Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin sempat berkelakar jika dia ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaDPW PKS Jakarta sudah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada DPP
Baca SelengkapnyaSohibul mempertanyakan apakah PDIP mau mengusung pasangan AMAN di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengingatkan pasangan Anies dan Kaesang belum masuk tahap final.
Baca Selengkapnya