Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria pelantun 'Ada Apa Dengan Cinta' jadi anggota DPRD Banyumas

Pria pelantun 'Ada Apa Dengan Cinta' jadi anggota DPRD Banyumas Penyanyi Ada Apa Dengan Cinta jadi anggota DPRD Banyumas. ©2014 merdeka.com/chandra uwin

Merdeka.com - Lama tidak terdengar di dunia musik Indonesia, M Elangga Adi Nugraha atau Eric yang dikenal lewat lagu 'Ada Apa Dengan Cinta' kini telah ditetapkan menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyumas.

Eric yang maju dari Partai Gerindra berhasil menjadi satu dari lima anggota legislatif Kabupaten Banyumas dari daerah pemilihan tiga yang meliputi Kecamatan Sumbang, Sokaraja, Kembaran dan Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Saat ditemui di rumahnya, Eric mengakui banyak orang yang tidak menyangka jika dirinya berhasil mengalahkan beberapa kandidat kuat dari partainya.

Orang lain juga bertanya?

"Pertarungan di daerah pemilihan saya cukup berat, bahkan bisa disebut dapil neraka. Karena banyak incumbent dari partai yang sudah mapan," ujar pria kelahiran Purwokerto 32 tahun silam di rumahnya Jalan Sitapen, Kranji Purwokerto, Kamis (24/4).

Selama musim kampanye, Eric mulai membangun basis massanya di beberapa titik potensial untuk mendapatkan massa pemilih. Diakuinya, tidak banyak uang yang dikeluarkan untuk kampanye.

"Secara geografis, daerahnya (dapil) tidak mudah dikunjungi, karena berada di kaki Gunung Slamet. Selain itu, kendala warga yang sudah tua juga masih banyak yang buta huruf dan perlu diajarkan cara mencoblos," tutur Eric.

Banyak hikmah yang didapat Eric selama perjuangannya menjadi wakil rakyat. Mendapat teman baru menambah rasa persaudaraan dilakukannya dengan blusukan dari satu desa ke desa lainnya yang berada di daerah pemilihannya.

"Nggak nyangka banyak bertemu dengan warga yang berpenghasilan rendah sekitar Rp 250 tiap bulan. Kondisi ini yang jarang ditemuin di kota. Selain itu, rasa kebersamaan warga terjalin apik walaupun jauh tapi saling mengenal. Ini yang tidak kita temui di kota," ujarnya.

Tak jarang, ia mengunjungi calon pemilihnya dengan menggunakan sepeda motor atau menggunakan mobil VW Kodok buatan Tahun 1963 yang dirawatnya selama ini. Ada cerita lucu yang dialami Eric saat hendak mengunjungi massa calon pemilihnya ketika menggelar pengajian.

Waktu itu, Eric hanya berdua dengan teman untuk menghadiri pengajian ibu-ibu di desa. Di tengah perjalanan saat menggunakan mobil, tiba-tiba terdengar suara yang berbeda dari bagian kiri mobilnya.

"Lagi nyetir mobil, tiba-tiba terdengar bunyi krek..krek dari bagian kiri belakang. Saat dilihat oleh teman saya, ternyata ban mobil belakang saya sudah hilang. Akhirnya, kami berhenti dan mencari ban mobil yang hilang. Agak lama juga cari ban mobilnya, nggak taunya ban mobilnya udah nyemplung di sawah," ucapnya sambil tertawa.

Selama masa kampanye, ia diterima dengan baik oleh kalangan masyarakat yang didatanginya. Meski begitu, tak mudah baginya menarik simpati warga. Menurutnya, mencari pemilih sebenarnya gampang tetapi yang sulit adalah menjaga pemilih untuk setia.

"Untuk persoalan ini, harus diakui banyak kesulitan yang ditemui untuk menjaga calon pemilih," jelasnya.

Meski begitu, tekadnya menjadi wakil rakyat tetap dijalaninya. Pelajaran dan pengalaman politiknya selama ini didapat dari sang ayah yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi dan juga menjadi calon bupati selama dua periode berturut-turut.

"Awalnya mulai ingin nyaleg dari tahun 2002, karena saya melihat bapak yang masuk dalam dunia politik ikut jadi calon bupati," jelas caleg urutan 8 dari Partai Gerindra.

Ia menjatuhkan pilihan masuk Partai Gerindra, lantaran cocok dengan visi misi Prabowo yang juga masih terhitung keturunan orang Banyumas. Visi misinya pun tak jauh dari kegiatannya sebagai musisi, yakni memajukan seni tradisional Banyumas yang selama ini kurang diminati anak muda.

"Berangkat dari latar belakang seniman dan daerah pemilihanku, ternyata banyak budaya tradisional yang bisa diangkat untuk menunjang kreativitas anak muda dan membangkitkan wisata untuk diperkenalkan kepada dunia," jelas suami Betha Krismahardhika yang sehari-harinya masih bekerja sebagai penata musik.

Kreativitas Eric sebagai penata musik juga digunakannya dengan membuat dua jingle untuk kampanye dalam lirik bahasa banyumasan. Jingle berjudul "Dipikir Karo Nyoblos No Wolu" yang diperdengarkan pun terasa familiar.

"Kalau ini, sebenarnya diplesetin dari lagunya Taylor Swift, I Knew You Were Trouble," kata bekas rekan duet Melly Goeslow itu.

Eric berharap, setelah di kursi dewan bisa menjadi anggota komisi D yang bergerak di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan. "Kalau di Komisi D, kesempatan untuk bisa langsung turun ke lapangan dan berinteraksi semakin besar sehingga bisa berbuat banyak di masyarakat," tuturnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II

Dapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama

Baca Selengkapnya
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II

Pertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Karir Andika Kangen Band dari Musisi Hingga Caleg, Ini Perolehan Suaranya
Perjalanan Karir Andika Kangen Band dari Musisi Hingga Caleg, Ini Perolehan Suaranya

Peruntungan Andika di Pemilu 2024 belum semujur seperti di dunia entertainment.

Baca Selengkapnya
Deretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Deretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Real Count Sementara: Caleg PKS Tertinggi, Once PDIP Melesat di 'Dapil Neraka' DKI II
VIDEO: Real Count Sementara: Caleg PKS Tertinggi, Once PDIP Melesat di 'Dapil Neraka' DKI II

Perolehan suara sementara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dapil DKI Jakarta II yang dikenal salah satu 'dapil neraka'.

Baca Selengkapnya
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang

Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU, Begini Perolehan Suara Sementara Verrell Bramasta yang Bertarung di Dapil Jabar
Real Count KPU, Begini Perolehan Suara Sementara Verrell Bramasta yang Bertarung di Dapil Jabar

Real count Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umun (KPU) masih berlangsung

Baca Selengkapnya
Profil Artis Calon Terkuat DPR RI Dapil Jatim, Ada Istri Bupati Trenggalek hingga Tom Liwafa
Profil Artis Calon Terkuat DPR RI Dapil Jatim, Ada Istri Bupati Trenggalek hingga Tom Liwafa

Novita Hardini jadi peraih suara terbanyak sementara dari kalangan artis yang bersaing di Dapil Jatim.

Baca Selengkapnya
10 Potret Denny Cagur yang Terpilih Menjadi Anggota DPR RI, Banjir Ucapan Selamat dari Rekan Seleb Hingga Mendapat Sebutan 'Pak Dewan'
10 Potret Denny Cagur yang Terpilih Menjadi Anggota DPR RI, Banjir Ucapan Selamat dari Rekan Seleb Hingga Mendapat Sebutan 'Pak Dewan'

Denny Cagur meraih 58.043 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Deny Cagur terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jabar II

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Bebizie Sri Mulyati yang Curi Perhatian, Penyanyi Dangdut yang Kini Nyaleg
7 Fakta Sosok Bebizie Sri Mulyati yang Curi Perhatian, Penyanyi Dangdut yang Kini Nyaleg

Bebizie maju sebagai Caleg dari PAN. Sosoknya pun curi perhatian.

Baca Selengkapnya