Profil Isyana Bagoes Oka, Model Cantik dan Mantan Jurnalis Bakal Terima Jabatan dalam Kabinet Prabowo
Isyana merupakan salah satu dari sekian banyak politikus, tokoh yang disebut-sebut bakal menjadi calon menteri, wakil menteri.
Anggota dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka rupanya menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil untuk menghadap Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (15/10) siang hari ini.
Isyana merupakan salah satu dari sekian banyak politikus, tokoh yang disebut-sebut bakal menjadi calon menteri, wakil menteri, atau kepala badan untuk kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029.
"Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan, jadi kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Rangkaian agenda untuk para calon menteri akan diumumkan setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, yang berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung DPR MPR RI, Jakarta.
Sementara untuk calon wamen dan kepala badan, Dasco mengakui ada banyak sosok yang berasal dari kalangan professional, sebagaimana usulan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Jadi nanti itu untuk acara-acara selanjutnya setelah pelantikan nanti akan disampaikan kepada media, sampai saat ini itu acara-acara setelah pelantikan baru akan disusun," Dasco menandaskan.
Profil Isyana Bagoes Oka
Kehadiran Isyana sebagai salah satu kandidat calon Menteri Prabowo - Gibran juga bukan sembarang orang. Dia merupakan salah satu alumni Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional.
Perempuan cantik kelahiran Jakarta 13 September 1980 itu pernah meniti kariernya sebagai salah satu jurnalis sebelum terjun ke dunia politik.
Namun, sebelum menjadi salah satu Jurnalis, Isyana merupakan salah seorang model yang pernah mendapat penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.
Paras wajahnya yang cantik akhirnya memulai dunia jurnalisnya di sebagai reporter di Trans Tv. Setelah sekitar satu tahun bekerja, Isyana pindah ke TV7 (sekarang Trans7) menjadi pembawa acara berita sambil tetap melakukan peliputan.
Sejak tahun 2007, ia bergabung di RCTI sebagai pembawa acara berita dan produser program berita Seputar Indonesia.
Dia bahkan pernah terlibat dalam peliputan Tsunami Aceh, Bom Bali II hingga pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 yang dimenangkan oleh Barack Obama.
Berselang enam tahun lamanya, Isyana akhirnya berpindah menjadi presenter lepas sejumlah talkshow di berbagai televisi seperti Metro TV, Sindo TV, Kompas TV dan Fox Sports Asia.
Karier politiknya pun dimulai di tahun 2014 dimana dia bergabung dengan partai PSI bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni. Tapi di tahun 2015, Isyana barulah menyatakan secara resmi mundur dari dunia jurnalis dan beralih ke politik.
Bukan tanpa sebab rupanya Isyana yang memutuskan masuk ke dalam politik. Hal itu sebagaimana pengalaman dari neneknya, Gedong Bagoes Oka yang pernah menduduki kursi DPR dan anggota MPR yang menjadi inspirasinya. Dia pun mengemban jabatan pertamanya di PSI yakni sebagai ketua DPP.
Lebih lanjut, anggota dewan PSI itu juga pernah masuk dalam formasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.
Ia juga maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari PSI untuk daerah pemilihan Banten III yang meliputi Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Ia berhasil mendulang suara sebagai 10 teratas paling banyak.