PSI: Di mata oposisi, Jokowi selalu salah
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai kritik yang ditujukan oleh kubu oposisi terhadap kebijakan sosial dan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat. Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar menilai kubu oposisi gagal memahami pentingnya stabilitas sosial dan ekonomi menjelang tahun politik.
"Adalah hal yang wajar bagi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah masyarakat menjelang tahun politik. Potensi gejolak politik harus diantisipasi pemerintah, dan kebijakan yang bisa membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat akan menurunkan potensi konflik tersebut," ujar Michael Victor Sianipar melalui keterangan tertulis, Jumat (13/4).
"Kenapa kubu oposisi tidak menginginkan kondisi sosial dan ekonomi yang stabil? Mungkin karena itu akan mempersulit mereka mewujudkan gejolak politik yang dimaksud untuk menurunkan dominasi Jokowi di survei yang ada saat ini," sambungnya.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
PSI meyakini bahwa Jokowi memiliki hak penuh untuk menentukan prioritas kebijakan pemerintah sebagai kepala negara. Menurut PSI, fokus Jokowi dalam pembangunan infrastruktur beberapa tahun terakhir sudah benar untuk kepentingan pembangunan nasional jangka panjang.
Justru keputusan menggalakan program bantuan sosial saat ini adalah bukti Jokowi merespons masukan yang diberikan oleh masyarakat, termasuk masukan oposisi agar bidang-bidang lain juga mendapatkan perhatian lebih.
"Selama ini Jokowi sangat fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Itu pun selalu dikritik oposisi. Sekarang Jokowi menggeser sedikit prioritas APBN untuk pemenuhan kebutuhan sosial, kenapa juga dikritik? Memang kebijakan apapun yang diambil Jokowi, akan selalu dikritik. Di mata oposisi, Jokowi selalu salah," kata Michael.
Kritik partai-partai oposisi adalah upaya untuk memperkeruh dan menyulitkan pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial di masyarakat. PSI justru mengajak elit politik mendukung upaya Jokowi untuk memastikan agar satu tahun ke depan tidak ada gejolak baik secara sosial, ekonomi, maupun politik.
"Inflasi harus ditekan, harga bahan bakar dan kebutuhan pokok harus dijaga, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat harus digenjot. Kalau kondisi masyarakat di bawah baik dan stabil, masyarakat tidak mudah terprovokasi pihak-pihak dengan kepentingan tertentu. Stabilitas nasional harus dijaga betul menjelang pemilu tahun depan," katanya.
PSI mengapresiasi kepekaan pemerintah terhadap kondisi masyarakat dan kendali inflasi harga bahan pokok. Kebijakan harus dinilai secara obyektif dan kritik yang dilayangkan harus dapat disertakan data dan usulan kebijakan tandingan. Sebaliknya, jika program pemerintah memang sudah membantu masyarakat dan mendukung stabilitas nasional, maka sudah sewajarnya kebijakan tersebut didukung oleh masyarakat dan elit politik.
"Perlu kedewasaan politik untuk membedakan kebijakan populis yang politis semata, dan kebijakan yang memang membantu rakyat miskin serta mendukung stabilitas nasional. Sah-sah saja Jokowi memberikan perhatian dan fokus yang ingin lebih ditekankan terkait stabilitas sosial dan ekonomi," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak drama di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya