PSI sebut kritisi Fadli Zon ke cagub yang dukung Jokowi gambaran kekecewaan Gerindra
Merdeka.com - Politisi Gerindra Fadli Zon mengkritisi cagub yang unggul dalam Pilkada Serentak 2018 langsung menyatakan dukungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Seperti cagub Jabar Ridwan Kamil dan cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa. Fadli menegaskan cagub tersebut harusnya fokus dulu pada warga di daerahnya.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai pernyataan Fadli Zon tersebut gambaran dari kekecewaan atas kekalahan calon yang diusung Gerindra di Jawa pada Pilkada Serentak.
"Sebaiknya Fadli Zon menerima kekalahan calon mereka di Jawa yang merupakan kunci politik di Indonesia, atau iklan kan yang positif untuk Prabowo, jangan cuma nyinyir ke Jokowi terus," pungkas Guntur Romli yang juga akan menjadi Caleg PSI untuk Dapil III Jawa Timur, Situbondo Bondowoso Banyuwangi, Sabtu (30/6).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Guntur mengatakan dalam sistem presidensial, pemimpin di daerah berada di bawah presiden. Jadi, kata dia, wajar jika mereka mendukung kinerja Presiden Jokowi.
"Pemimpin di daerah di bawah presiden, ini sistem presidensil, jadi pemimpin-pemimpin daerah yang langsung mendukung Presiden Jokowi itu sudah seharusnya meski mereka berbeda parpol atau bukan koalisi dengan Jokowi, ini juga yang membuat Gerindra khususnya Fadli Zon makin panik, meski ada calon mereka yang menang di beberapa Pilkada, tapi tidak berkutik dengan sistem presidensil," tambah Guntur Romli. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan masih menghormati Jokowi dan Gibran meski berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia hal itu lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRocky mengaku menangkap sinyal seperti ada kegelisahan.
Baca Selengkapnya