Puan Maharani Sebut Wacana Penambahan Anggota Koalisi akan Dibahas Bersama Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan pembahasan soal masuknya partai oposisi ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin belum dibahas. Dia menyebut wacana penambahan anggota koalisi akan dibahas bersama Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)
"Ini dibicarakan dan didiskusikan dengan Presiden. Dan masih lama lah," kata Puan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Dia menyebut komunikasi dan silaturahmi dengan partai-partai pendukung Prabowo-Sandiaga terus berjalan. Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan sebagai tradisi adat ketimuran.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Ini kan dibicarakan. Kalau ada pertemuan-pertemuan, ada silahturahmi-silahturahmi, saya rasa itu politik dinamis ya. Silahturahmi sebagai masyarakat bangsa timur ya harus dibangun," ujarnya.
Puan menghadiri pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf. Setelah dibubarkan, belum ditentukan apakah bakal dibentuk wadah baru semacam Sekber atau Setgab seperti era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau tidak.
Menko PMK ini menuturkan, hingga saat ini pembahasan soal wadah baru usai TKN dibubarkan belum dilakukan. "Sampai sekarang tidak ada wacana untuk membuat suatu wadah kembali saat TKN ini selesai," tandas Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan ada pertemuan antar Sekjen Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan itu tidak tertutup kemungkinan akan ada pembahasan penambahan partai di koalisi Jokowi.
"Tidak tertutup kemungkinan seperti itu, tentu di antara kami ada yang membuka bicara soal perlu tidaknya menambah itu kan pasti terjadi diskusi di situ," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Kemudian, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Moeldoko membuka kemungkinan adanya partai politik baru yang akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Moeldoko menyatakan meski tanpa penambahan parpol baru, koalisi pemerintah saat ini masih solid.
"Kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel aja yang plus-plus, koalisi plus-plus bisa kan," ujar Moeldoko.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menyebut, pertemuan keduanya bakal dimungkinkan terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPuan berencana menggelar pertemuan lanjutan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPuan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.
Baca SelengkapnyaMenurut Eko, penambahan komisi mengingat kemungkinan bertambahnya nomenklatur kementerian atau lembaga di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani membenarkan rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pengkajian mendalam diperlukan agar menghasilkan keputusan secara komprehensif.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memastikan akan ada penambahan jumlah komisi di DPR.
Baca SelengkapnyaAdapun pada periode 2019-2024, DPR RI mempunyai 11 komisi dengan ruang lingkup tugas dan mitra kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaSusunan mitra di komisi akan ditentukan setelah Prabowo menentukan kabinet.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan pertemuan Puan dan Luhut berlangsung rileks meski pembicaraan mengenai bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya