Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Golkar Ingatkan Janji Dukung Airlangga
Merdeka.com - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut masuk bursa bakal calon wakil presiden pendamping Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus tidak ingin berandai-andai soal peluang Ridwan Kamil sebagai cawapres Ganjar.
Dia menegaskan, sikap Golkar mendukung penuh Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Golkar memegang komitmen Ridwan Kamil untuk mendukung pencapresan Airlangga
"Sementara kita pegangnya itu, pak Ridwan Kamil komit mendukung Pak Airlangga," ujar Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Kamis (29/6).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Menurut Lodewijk, tidak ada sikap politik lain dari Golkar selain mendukung pencapresan Airlangga.
"Nah, kalau ada cerita segede itu, ya saya bilang itu cerita orang-orang lain. Cerita Partai Golkar kita punya skenario, punya cerita sendiri. Saya katakan kita tetap seperti itu," tegasnya.
Lebih lagi, Golkar juga menegaskan posisi politik berkoalisi bersama PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu. Sehingga, kata Lodewijk, Golkar belum pindah ke lain hati.
"Dan kita tetap dengan koalisi yang ada sekarang yaitu Koalisi Indonesia Bersatu, tetap seperti itu," ujar Lodewijk.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Sementara, Ridwan Kamil mengaku taat aturan partai yang menaunginya, Partai Golkar. Dia paham bagaimana peluangnya diusung menjadi calon wakil presiden.
Ridwan Kamil mengaku taat aturan partai yang menaunginya, Partai Golkar. Ia paham bagaimana peluangnya diusung menjadi calon wakil presiden.
"Saya taat pada apa yang digariskan partai, Partai Golkar, sehingga apa pun kita doakan yang terbaik untuk semuanya," ujarnya usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/7).
Soal pantun Hasto, Ridwan hanya menganggapnya sebagai sebuah doa. Ia mengamini saja bisa menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar.
"Itu doa, jadi kalau doa kita aminkan saja. Walaupun sebagai seorang yang taat pada aturan hidup," ujar Hasto.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang teguh pada sikap, bahwa dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun diakui Hasto, Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media tentang sosok cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut bacawapres Ganjar ada di sini.
"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.
"Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga," tegas Hasto.
Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, dia menyebut, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Jadi apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," jelas Hasto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAgung menilai, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTernyata Ridwan Kamil tidak akan masuk ke politik nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil disebut-sebut menguat jadi calon wakil presiden Ganjar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Ridwan Kamil akan menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMekeng yakin dengan Ridwan Kamil menjadi Cawapres maka akan memberikan keuntungan bagi Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya