Riza Patria Mengaku Tak Lobi DPRD Demi Kursi Wagub DKI
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku tidak melakukan lobi politik dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Jakarta. Keputusan politik ada di tangan DPRD.
"Sekarang zamannya digital. Jadi tak ada lobi-lobi khusus saya pada anggota DPRD. Kita serahkan sepenuhnya pada anggota DPRD," kata Riza di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (26/1).
Riza menyatakan kesiapannya meninggalkan Senayan jika dipilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Riza saat ini menempati posisi pimpinan Komisi V DPR.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Rizqi mau jadi anggota DPRD Jateng? Mengenai motivasinya menjadi anggota dewan, diakuinya pertama karena dari orang tuanya yang juga seorang politikus dan selalu memotivasinya untuk berkarier di dunia politik.'Kedua, memang saya sejak kecil punya cita-cita masuk ke bidang politik.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Dia mengatakan, siap mengikuti mekanisme dan aturan untuk menghadapi pemilihan wakil gubernur di DPR. "Sekarang bolanya ada di DPRD DKI untuk memilih nanti pada waktunya satu dari dua nama," kata Riza.
Disinggung soal kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Rakerda Gerindra sebagai pertanda, Riza enggan berspekulasi. Dia menilai kedatangan Anies biasa sebagai kepala daerah. Dia yakin Anies tidak memihak atau mengutamakan salah satu calon.
"Bukan lebih diutamakan. Semua sama," ucapnya.
Dua Nama
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan menjadi pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Dua nama tersebut perwakilan PKS dan Gerindra.
"Telah setuju dan ajukan dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI yaitu 1 Saudara Nurmansyah Lubis dari PKS. Dan kedua adalah Saudara Riza Patria dari Gerindra," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat jumpa pers di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Persetujuan dua nama tersebut ditandatangani Ketua DPD Gerindra M Taufik dan Sekretaris M Husni Thamrin lewat persetujuan Gerindra dan PKS. Kemudian diteken Ketua DPW PKS DKI Shakir Purnomo dan Sekretaris Umum Agung Yulianto.
Lalu ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani. Dan Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal. Surat tersebut akan diberikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD untuk ditindaklanjuti prosesnya.
Diserahkan ke Anies
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyerahkan surat dua nama Cawagub DKI ke Gubernur Anies Baswedan pada Selasa (21/1). Surat tersebut diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik bersama Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, dan Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani.
"Dan Insya Allah saya kira warga Jakarta akan punya wakil gubernur dalam waktu dekat. Kami akan proses juga di DPRD setelah kami terima surat dari Pak Gubernur," katanya.
Voting Terbuka
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem, Nova Harian Paloh menuturkan, partainya belum mau ambil kesimpulan siapa yang paling cocok mendampingi Anies Baswedan. NasDem akan mengikuti proses pemilihan wagub yang berjalan. Nova menyebut, partainya setuju bila nanti dilakukan voting pada proses pemilihan Cawagub.
"Sesuai dengan kesepakatan aja nanti, bisa voting atau musyawarah mufakat, kalau misalnya voting, kita lebih setuju mungkin, voting terbuka kan lebih bagus, istilahnya kita menganut fairness," ucapnya.
NasDem tidak ingin proses pemilihan Cawagub sekarang lama seperti tahun lalu. Keponakan Surya Paloh tersebut harap bulan Februari Jakarta punya wagub baru.
"Lama ini sudah 1 tahun lebih prosesnya, saya kira kita juga gak mau menghendaki proses yang sangat lama sekali, kalau perlu Februari pertengahan udah ada keputusan, jangan sampai bulan Maret, karena tiap hari ini permasalahan Jakarta ada ada terus," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHasil Rakernas ke-V PDIP akan memutuskan sikap oposisi atau mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya