Rommy Klaim Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jateng Tak Kurang dari 70 Persen
Merdeka.com - Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Muhammad Romahurmuziy mengungkap hasil survei internal pasangan capres cawapres nomor urut 1 di kawasan Jawa Tengah (Jateng). Dia mengatakan, sampai saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jateng tidak kurang dari 70 persen.
"Ada beberapa angka tentu, tetapi tidak kurang dari 70 persen," kata pria yang akrab disapa Rommy itu, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Menurut Rommy jarak persentase antara Jokowi dan pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih sangat jauh. Dia mengklaim, persentase suara Prabowo-Sandi hanya mencapai kurang lebih 30 persen.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Angkanya kurang lebih aja, tetapi masih sangat jauh," ungkapnya.
Meski begitu, Rommy tidak ingin besar kepala. Kubu Jokowi-Ma'ruf, lanjutnya, tetap menggerakkan mesin partai pendukung untuk memenangkan pasangan dengan nomor urut 01 itu.
"Kami selalu tidak ingin mengumumkan angka-angka itu, karena semakin tinggi angka itu diumumkan, semakin membuat para fungsionaris partai tidak bekerja. Jadi kita ingin agar sudah pokoknya kita kerja, minimal mengutuhkan suara partai sendiri," ujarnya.
Terkait pemindahan markas Prabowo-Sandi ke Jateng, kubu Jokowi-Ma'ruf juga tidak khawatir. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan pihaknya malah baru akan menambah strateginya jika kubu Prabowo-Sandi melakukan lebih dari sekadar pemindahan markas.
"Tetapi kalau kemudian dari posko itu dipancarkan tenaga-tenaga untuk melakukan kampanye door to door, material promo yang disebar juga lebih banyak, baru kami akan tindaklanjuti," imbuhnya.
Strategi yang akan dilakukan di antaranya konsolidasi partai bersama caleg-caleg untuk memenangkan partai dan capres cawapres yang diusung. Serta konsolidasi dengan kepala daerah pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Semua itu dikonsolidir oleh partainya masing-masing untuk mewaspadai adanya kemungkinan kemungkinan penetrasi dari itu," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaPada simulasi tunggal, Khofifah juga unggul telak jauh di atas para rival kandidat Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaNamun tingkat elektabilitas Luthfi belum mencapai 10 persen
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPopularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.
Baca SelengkapnyaElektabiitas cawagub Jakarta Suswono paling kecil dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen. Disusul Prabowo-Erick kemudian Anies-Cak Imin.
Baca Selengkapnya