Rommy targetkan PPP raih 10 persen suara di Pemilu 2019

Merdeka.com - Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy menargetkan partai Kabah bisa masuk tiga besar dalam Pemilu 2019. Menurutnya, target tersebut merupakan hal yang realistis.

"Target ini realistis. PPP menargetkan pada pemilu ke sepuluh ini lebih dari 10 persen dalam posisi 3 besar secara nasional," kata Rommy usai menggelar rapat koordinasi tertutup bersama Ketua DPC, anggota DPRD di kabupaten, kota dan Jabar serta anggota DPR RI dari PPP di Hotel Arsilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (23/4).

Selain itu, Rommy ingin mengulang capaian perolehan 13 kursi seperti tahun 1999 dan 2004 di Jawa Bawat.Di Pileg 2014, partai berlambang Kabah ini memperoleh tujuh kursi.

"Target 13 kursi ini sebenarnya merupakan angka yang pernah dapat saat pemilu 2004 dan 1999. Jadi sebenarnya kita kembali pada kekuatan awal PPP," ungkap dia.

Menurutnya pemenangan pada Pilkada Serentak 2018 ini bisa menjadi ajang pemanasan mesin partai untuk memangkan Pileg 2019. Seluruh Caleg diminta untuk terjun ke masyarakat untuk bersosialisasi dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Pilkada ini merupakan suatu peluang bagi PPP sekaligus memanaskan mesin untuk Pileg 2019 yang akan datang," tutur Rommy.

Dalam kesempatan itu pun Rommy memastikan akan mengusung Joko Widodo dalam Pilpres tahun depan. Namun, soal Cawapres akan didiskusikan dengan koalisi usai Pilkada untuk menjaga stabilitas hubungan antar parpol.

"Kalau Capres kan sudah ditetapkan PPP Juli lalu kembali mengusung Pak Jokowi sebagai Capres 2019. Tinggal nanti untuk Cawapres kita akan bahas dengan seluruh anggota partai koalisi setelah pilkada selesai," katanya.