Saan Mustopa: Ada kelompok yang ingin adu domba Emil dan NasDem
Merdeka.com - Partai NasDem mengklaim Ridwan Kamil tetap setia atas dukungan yang diberikan. Wali Kota Bandung itu tetap berkomitmen menggunakan NasDem sebagai kendaraan politiknya sampai menghadapi Pilgub Jabar 2018 tuntas.
"Sampai hari ini Emil tetap diusung NasDem. Terakhir bahkan 28 Mei kemarin di Jakarta buka puasa di DPP NasDem, di sana hadir para ketua umum dari Golkar, PAN, Hanura dan banyak partai lainnya," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa, disela-sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Jawa Barat di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (9/6) malam.
Dia menyadari, pasca mendeklarasikan Emil sebagai bakal calon gubernur Jabar 2018 pada Maret lalu, serangan yang ditiupkan kerap menghampiri. Kabar-kabar itu, kata dia, dihembuskan pihak yang memang tidak menyukai Emil dan NasDem.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang berpotensi menimbulkan konflik di Pilkada Sleman? Umi mengatakan bahwa strategi yang disiapkan antara lain memetakan situasi politik yang berkembang di tengah masyarakat menyusul kemungkinan majunya petahana Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan wakilnya, Danang Maharsa dengan kendaraan politik yang berbeda.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
"Kabar itu ditiupkan pihak lawan. Orang yang enggak suka Emil dan NasDem. Itu adu domba. Emil menyampaikan itu juga, bahwa ada upaya yang dilakukan kelompok tertentu untuk mengadu domba antara NasDem dan Emil," jelasnya.
"Karena ketakutan. Mereka keduluan. Ketakutan mereka panik. Sehingga segala cara dilakukan. Ya kita tahu isu-isu hadir seperti yang katanya Emil memberi izin 300 tempat ibadah, yang katanya Emil mengembalikan dukungan," terangnya menambahkan.
Menurutnya, Emil sudah menghitung semua dan menerima risiko pasca diusung. "NasDem dan Emil sudah hitung semua. Tapi kita tetap dukung terus Emil, kalau independen kita juga tetap dukung akan support kita itu. NasDem akan dukung dan berusaha mencari KTP," jelasnya.
Dalam Rakorwil tersebut, NasDem membahas tiga momentum politik yang akan dihadapi pada 2018 dan 2019. Jabar sebagai Barometer politik nasional harus dipersiapkan matang untuk tiga kemenangan yang diincarnya.
"Rakorwil itu membahas soal Pilkada, Pileg dan Pilpres. Kita ingin memenangkan 3 proses politik ke depan yang akan berlangsung tahun 2018 dan 2019. Kalau seperti Real Madrid kita ingin hattrick. Tentu untuk memenangkan kita butuh proses konsolidasi terutama terkait Pilkada 16 kabupaten/kota. Kami DPW NasDem ingin sinergi untuk sama-sama mewujudkan tiga proses politik yang berkualitas dn transparan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaOknum pelempar itu diduga terlihat berada di kerumunan pendukung dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem telah menggodok sejumlah kandidat handalnya untuk bertarung di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaSementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaMenurut Willy, NasDem tidak pernah menutup pintu bagi siapapun termasuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaNasDem mengatakan, masyarakat dapat melihat siapa sosok yang dibutuhkan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Pangkostrad TNI AD ini meminta kepada pendukung dan relawan AMIN untuk menjaga suara Anies.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca Selengkapnya