Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Fadel dicopot Golkar karena menentang pencalonan Ahok

Saat Fadel dicopot Golkar karena menentang pencalonan Ahok Golkar. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kondisi internal Partai Golkar tengah bergejolak. Sebabnya, sejumlah senior partai beringin mengusulkan agar dukungan Golkar terhadap cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dievaluasi.

Usulan itu salah satunya datang dari Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad. Usulan itu muncul akibat kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok.

Tak berapa lama, Fadel pun dicopot Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dari posisinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.

"Saya dipecat oleh Pak Novanto dan Roem Kono. Karena dulu saya minta supaya Golkar menarik dukungan dari Ahok karena kasus Al Maidah," kata Fadel, ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (11/11).

Menurut dia, ada sembilan kader Golkar yang dipecat Novanto. Namun, dia tidak menyebut siapa saja kader yang dipecat tersebut.

"Ada sembilan orang yang dipecat dan banyak juga yang berhenti dari Golkar, Gubernur Sulsel dan Gubernur Kaltim," terangnya.

Selain karena usul menarik dukungan terhadap Ahok, Fadel juga dicopot karena karena mendukung istrinya, Hana Hasanah Fadel Muhammad yang didukung PDIP di Pilgub Gorontalo.

Fadel mengakui meminta Golkar mencabut dukungannya terhadap Ahok karena kasus dugaan penistaan agama. Dia mengaku tidak ingin membohongi rakyat atas kasus yang membelit Ahok ini.

"Saya enggak mau membohongi rakyat. Kalau alasannya karena saya tidak mendukung Ahok itu dari hati kecil saya, Islam enggak boleh dipermainkan oleh dia," katanya.

"Jadi menurut saya enggak jelas, kalau saya diberhentikan karena meminta meninjau dukungan kepada Ahok. Saya dengar kedua hal itu membuat Nurdin Halid dan Novanto jadi marah sama saya," sambung Fadel.

Fadel mengaku telah mengirim pesan kepada Novanto untuk mengevaluasi dukungan kepada Ahok dan Rusli, serta alasan pencopotan dirinya, namun tidak mendapatkan respons.

"Saya pertanyakan ke Novanto juga kok begini. Kan bisa dibicarakan dengan baik-baik. Sudah saya SMS (Novanto) tapi belum balas," tegasnya.

Saat disinggung, apakah akan melaporkan Novanto atas pencopotannya ke mahkamah partai, ia belum mengetahuinya. Fadel akan menunggu surat resmi pencopotannya dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.

"Kita lihat ini kan belum ada surat. Jadi saya berdoa sama Tuhan aja. Belum ada surat tertulis belum ada apa-apa," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan Golkar tidak memecat Fadel dari keanggotaan partai. Menurutnya, posisi Fadel sebagai Sekretaris Dewan Pembina hanya direposisi oleh kader lain.

"Bukan, jadi gini dia hanya diberhentikan dari Sekretaris Dewan Pembina. Bukan pemecatan. Jadi diganti saja posisinya," kata Yorrys saat dihubungi.

Yorrys menyebut, saat ini status Fadel hanya sebagai anggota Dewan Pembina partai. Dia menilai, proses pemecatan seorang kader tidak lah mudah dan harus ada pertanggungjawaban dalam Musyawarah Daerah (Musda).

"Memecat orang itu tidak semudah itu, dan harus dipertanggungjawabkan dalam musda, jadi namanya hanya pergeseran sebagai sekretaris dewan pembina. Bukan pemecatan, jadi pergeseran itu biasa saja," tegasnya.

Selain itu, dia mengakui pencopotan Fadel karena pernyataannya yang meminta agar Golkar menarik dukungan dari Ahok.

"Banyak, kan ada pertimbangan-pertimbangan. Yang pertama statement dia menyalahi mekanisme. Ini kan politik aja. Ada soal pilkada, soal Ahok juga," jelas dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader
Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader

Kepala BSN DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin

Baca Selengkapnya
Wasekjen Golkar Sebut Bahlil Lahadalia Bukan Lagi Kader Golkar
Wasekjen Golkar Sebut Bahlil Lahadalia Bukan Lagi Kader Golkar

Wasekjen Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.

Baca Selengkapnya
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar

Waketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR
Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR

Golkar menjadi salah satu partai yang banyak menempatkan kadernya duduk di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jusuf Hamka soal Aktor Dibalik Mundurnya Airlangga
Ini Kata Jusuf Hamka soal Aktor Dibalik Mundurnya Airlangga

Jusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Umumkan Kepengurusan Partai Golkar Terbaru, Ada Nama Jokowi?
VIDEO: Bahlil Umumkan Kepengurusan Partai Golkar Terbaru, Ada Nama Jokowi?

Dalam nama-nama kepengurusan, tidak tercantum nama Joko Widodo di dalamnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Bahlil Blak-blakan Jawab Alasan Nama Jokowi & Gibran Tak Masuk Pengurus Golkar
VIDEO: Kejutan Bahlil Blak-blakan Jawab Alasan Nama Jokowi & Gibran Tak Masuk Pengurus Golkar

Bahlil mengatakan Golkar sangat menghormati keputusan Jokowi maupun Gibran

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Kandidat Cawagub Jabar Diumumkan Sebelum Munas
Golkar Ungkap Kandidat Cawagub Jabar Diumumkan Sebelum Munas

Calon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Selengkapnya
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor

Prabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.

Baca Selengkapnya
Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Bahlil untuk jadi Ketum Golkar Pengganti Airlangga
Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Bahlil untuk jadi Ketum Golkar Pengganti Airlangga

Nama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Baca Selengkapnya
Bahlil soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo untuk Golkar: Tinggal Tunggu Mainnya
Bahlil soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo untuk Golkar: Tinggal Tunggu Mainnya

Bahlil juga mengaku tidak menentukan target tertentu soal jatah kursi menteri untuk kader Partai Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya