Sandi soal survei LSI: 5 Bulan ke depan, kita genjot turun ke warga
Merdeka.com - Hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut jika pilkada digelar saat ini, tingkat keterpilihan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga bersaing ketat. Sandi mengatakan, hasil survei itu akan dijadikan masukan buat dirinya maupun Anies.
"Saya melihat banyak sekali yang melakukan survei. Kami mengingatkan diri sendiri, bahwa kami harus fokus untuk menyerap aspirasi rakyat dan menghadirkan solusi dan gagasan secara efektif yang kita sosialisasikan," ucap Sandiaga Uno kepada awak media di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/10).
Sandi memastikan, bersama Anies Baswedan selama lima bulan ke depan fokus menyapa warga daripada sibuk memikirkan hasil survei. "Kita lagi genjot sekarang turun ke masyarakat. Dalam lima bulan ke depan kita akan fokus memastikan kepada masyarakat agar menjatuhkan pilihan untuk memilih Anies-Sandi sebagai alternatif pemimpin baru," lanjutnya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sandi mengklaim tak akan menggandeng konsultan untuk menganalisa rilis setiap lembaga survei. "Masyarakat memberikan kesatuan kepada kami. Kami aktif melakukan survei tidak menggiring opini," papar Sandiaga.
Diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi Pilgub DKI Jakarta 2017 bakal berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat ada di posisi teratas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperkirakan calon pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan kalah jika melaju dalam putaran kedua Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan mereka tetap akan mengalami kekalahan bila berhadapan dengan Anies Baswedan ataupun Agus Harimurti Yudhoyono.
"Jika pasangan Ahok-Djarot head to head dengan pasangan Anies-Sandi, pasangan Djarot mendapat 32,1 persen dan pasangan Anies-Sandi mendapat 38 persen. Sedangkan yang masih merahasiakan atau belum memutuskan di angka 29,9 persen," katanya di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, hasil survei hari ini belum menunjukkan kondisi ril pencoblosan 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaTiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada 6-12 September 2024, terkait pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi
Baca SelengkapnyaPemilih PPP mayoritas mendukung Anies Baswedan. Padahal PPP berada dalam koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.
Baca SelengkapnyaCapres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya