Sandi soal video TKN 'Siap Presiden' ke Jokowi: Saya Enggak Baper
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi santai soal video viral sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional menyapa Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan 'Siap Presiden'. Kata 'Siap Presiden' sebelumnya juga viral saat Prabowo bertemu dengan purnawirawan.
"Saya enggak baperan. Buat saya normal-normal saja. Kan Pak Jokowi emang presiden. Juga jangan terlalu dipolitik itu enggak boleh terlalu baperan lah. Take it easy," kata Sandi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/4).
Sandiaga tak merasa bila video tersebut dianggap bentuk penghinaan terhadap Prabowo. Menurutnya, konten tersebut tak masalah.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
"Enggak, enggak ada penghinaan, saya melihatnya enggak ya. Saya lihat videonya secara keseluruhan oke-oke saja. Saya enggak baperan," kata Sandiaga.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tak menghiraukan gestur politik yang menyinggung salah satu pihak. Sandi bersama pihaknya saat ini fokus di pengawalan C1 pasca pencoblosan Pemilu 2019.
"Bagi saya sih jangan kita terlalu baperan dan menurut kita fokus kita sekarang harusnya di pengawalan C1. Ini yang harus jadi fokus. Karena kalau kami lihat semuanya guyub rukun, tadi saya foto-foto sama teman-teman 01. No issue," kata Sandi.
"Jadi yang punya issue kelihatannya elite. Jadi elite dewasalah, para elite, rakyatnya sudah kondusif. Yang penting jangan ada menciderai demokrasi kita. Kalau menciderai demokrasi itu rakyat enggak akan terima," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Andika, keakraban kedua purnawirawan jenderal TNI itu sesuatu yang baik.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden diperbolehkan untuk ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,
Baca Selengkapnya