Sandiaga dan Erick Tohir Diprediksi Jadi 'Kuda Hitam' di Pilpres 2024

Merdeka.com - Sandiaga Uno kemungkinan akan menjadi kuda hitam pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Selain Sandiaga, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir juga kemungkinan akan meramaikan pemilu empat tahun yang akan datang.

Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy, Endang Tirtana mengatakan, Sandiaga namanya semakin bersinar usai Presiden Jokowi menyebutnya sebagai sosok yang patut diperhitungkan pada Pemilu 2024. Selain itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) juga mengulang isyarat tersebut.

"Pernyataan Jokowi dan BG tak pelak berpeluang mendongkrak elektabilitas Sandi. Modal politik sebagai Wakil Gubernur DKI dan Cawapres menyumbang pada kenaikan pesat popularitas Sandi, dari sebelumnya tidak mencuat namanya sebagai kandidat pada Pilpres 2019," katanya kepada merdeka.com, Rabu (22/1).

Dia mengungkapkan, Sandiaga saat ini terus melakukan kunjungan keliling Indonesia untuk memberikan motivasi bisnis. Cara ini dinilai akan memberikan keuntungan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, Endang menjelaskan, nama Erick Thohir masuk nama yang patut diperhitungkan setelah melakukan terobosan dalam mengelola BUMN.

"Faktanya, Erick kini namanya melejit seiring posisi strategisnya untuk membenahi ratusan BUMN," ujarnya.

Melihat fakta tersebut, dia mengatakan, masyarakat akan disugukan beragam nama menarik pada Pilpres 2024 mendatang. Sandiaga dan Erick Thohir akan menjadi nama yang patut diperhitungkan oleh partai politik.

"Rasanya patut ditimbang dan diperhitungkan, kemungkinan Sandi dan Erick sebagai bintang yang bakal bersinar terang pada tahun-tahun mendatang. Keduanya adalah generasi baru politik yang akan memberi harapan baru untuk Indonesia yang lebih maju," tutupnya.

Pesan Jokowi ke Sandiaga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2019-2022 di Hotel Raffles Jakarta Selatan, Rabu (15/1). Di awal sambutannya, Jokowi menyapa Sandiaga Uno yang hadir sebagai mantan Ketua Hipmi.

"Yang saya hormati senior Hipmi, mantan Ketua Hipmi yang tidak bisa saya hafal satu persatu. Yang saya hormati Pak Sandiaga Uno. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi saat mengawali sambutan.

"Hati-hati 2024," sambung Jokowi.

Ucapan Jokowi disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir. Jokowi meyakini pernyataan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina, Hipmi Bahlil Lahadalia, bahwa kandidat penggantinya berasal dari kalangan Hipmi.

"Tadi kan disampaikan Ketua Dewan Pembina, kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu," sambung Jokowi.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menyebutkan siapa sosok dari Hipmi yang akan menggantikannya sebagai presiden. Jokowi hanya menyebut bahwa sosok itu berasal dari Hipmi.

"Tapi saya tak menyebutkan orangnya siapa. Bisa saja yang berdiri tadi," ujar Jokowi.

Selain Sandiaga, acara ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju. Tampak pula mantan Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa.

Sandiaga Dipuji Budi Gunawan

Sandiaga Uno angkat bicara soal pujian yang dilontarkan Budi Gunawan saat pelantikan Pengurus Besar (PB) eSports. Menurutnya, apa yang disampaikan Budi sifatnya hanya guyon.

"Ya tentunya saya menyikapinya secara ada pesan guyon, ada juga pesan penyemangat," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu (18/1).

Saat ditegaskan kembali apakah akan maju di tahun 2024? Dia menyebut masih terlalu awal.

"Masih terlalu awal. Nanti kita lihat dan mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan hari ini membangun bersama bisa terwujud," pungkasnya.

Budi selaku ketua umum eSports mengaku mengenal sosok Sandiaga sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 kemarin. Bahkan, menyebut sosoknya sangat terkenal, terlebih di kalangan emak-emak.

"Sandi juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan leader generasi milenial yang sangat memahami tentang Esports ini, tentang ekonomi digital. Oleh karenanya kami sangat membutuhkan kontribusi Pak Sandiaga Uno dalam memajukan eSports Indonesia," ungkap Budi.