Sandiaga enggak baper jika Kwik Kian Gie nyatakan dukungan ke Jokowi
Merdeka.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari tarik menarik dukungan dari ekonom sekaligus politikus senior PDIP Kwik Kian Gie. Menurut dia, Kwik merupakan aset bangsa yang tidak perlu diperebutkan.
Kendati, Sandiaga menuturkan bahwa dirinya dan Prabowo memiliki kedekatan dengan Kwik. Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia itu juga kerap memberi pesan dan arahan kepada Prabowo dan Sandiaga untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.
"Faktanya selama lima tahun dia jadi penasihat saya. Udah beberapa tahun saya itu WA (komunikasi via WhatsApp) sehari 3-4 kali, dia bilang 'sudah sepuh saya enggak usah masuk tim lah'. Tapi dia datang terus jadi narasumber ke dalam sesi-sesi pendalaman dari tim ekonomi kita, berikan pesan dan nasihat," ujar Sandiaga di Senayan, Jakarta, Sabtu (15/9).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
-
Siapa yang bisa kamu ajak bicara? Terdapat ucapan maaf dan kata-kata yang dapat kamu ucapkan.
-
Siapa yang bisa dibantu dengan kata-kata? Palestina telah hidup dalam cengkeraman ketidakadilan dan penjajahan selama puluhan tahun. Konflik antara Palestina dan Israel telah menyebabkan penderitaan yang tak hitung bagi rakyat Palestina.
Bagi Sandiaga, nasihat dan masukan dari ekonom sekelas Kwik sangat penting untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. Dia menyebut, pesan ekonomi kerakyatan sangat sesuai dengan apa yang selama ini dinarasikan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta semua pihak agar tidak baperan terkait kedekatan Kwik di kubunya. Sandiaga juga tak mempermasalahkan seandainya pilihan politik Kwik pada Pilpres 2019 ini akhirnya berlabuh ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Mungkin kalau ke kubu Pak Jokowi silakan. Enggak usah baperanlah. Dia itu milik negara, milik bangsa boleh beri masukan ke siapapun juga, jadi bukan bilang 'Jangan. Dukung saya ya'," ucap Sandiaga.
Pun Sandiaga tak mempermasalahkan seandainya ada kader partai politik pendukung dirinya yang menyeberang ke kubu Jokowi-Ma'ruf selama membawa kemaslahatan bagi bangsa.
"Monggo, yang penting demi kebaikan, yang penting sesuai UUD 1945, sila ke-5 Pancasila, dan dasar-dasar negara kita utamakan," ujar Sandiaga.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak setuju bila adiknya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu relawan Jokowi, Kaesang memboyong pengurus PSI.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaPratikno mengatakan para mantan menteri kerap berkomunikasi dan bercanda di grup tersebut.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaMasuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.
Baca Selengkapnya