Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi
Puan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.
Puan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.
Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan berharap agar Kaesang dapat bergabung dengan PDIP mendukung Bacapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Ya saya kan berharap bahwa Mas Kaesang bisa bergabung dengan PDIP. Saya sudah sampaikan kepada mas Kaesang bisa bersama PDIP mendukung mas Ganjar Pranowo," kata Puan usai menghadiri acara Rapimnas KBPPP di Jakarta, Kamis (28/9).
Apalagi, dirinya mengaku tidak mengetahui, siapa yang menyebut jika Kaesang disebut sebagai bidak catur politik Jokowi.
"Ya saya enggak menanggapi itu, yang penting sekarang sebagai Ketum Mas Kaesang, saya berharap bahwa kita bisa menjalin komunikasi dan bertemu untuk kemudian nantinya menyamakan persepsi," tegasnya.
"Ya enggak tahu siapa yang menuduh, PDIP perjuangan kan enggak," sambungnya.
Selain itu, Puan tengah berencana melakukan pertemuan dengan Kaesang. Namun, hal itu belum disebutkan kapan bakal dilakukannya.
"Ya itu kan teknis (rencana bertemu Kaesang), sama-sama sibuk. Mungkin juga Mas Kaesang sekarang lagi persiapan melihat internal yang ada di PSI jadi nanti kita atur waktunya," pungkasnya.
Respons Kaesang
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi santai terkait dengan dirinya yang disebut sebagai bidak catur Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan usai melakukan silaturahmi di ke markas Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) di wilayah Cilandak, Jakarta Pusat.
"(Mas Kaesang jadi bidak catur pak Jokowi) Ya sudah lah, itu kan pengamatan dia, ya enggak apa-apa. Saya santai saja," kata Kaesang kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis (28/9).
Lalu, terkait dengan silaturahmi dirinya ke Relawan ABJ ini ditegaskan bukan berdasarkan arahan dari mantan Gubernur DKI Jakarta.
Karena pertemuan ini memang dirinya yang saat ini sebagai Ketua Umum PSI dengan para relawan yang dukung partai yang dipimpinnya saat ini.
"Semua enggak ada arahan, ini semua diskusi antara kami teman-teman PSI dengan relawan," pungkasnya.