Sandiaga Jawab Isu Cawapres Anies: Saya Usung Percepatan Pembangunan, Bukan Perubahan
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak membahas soal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan. Sebab, dia mengusung percepatan pembangunan bukan perubahan.
Diketahui, saat ini Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan yang dibangun Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik, tapisaya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga Uno, saat diwawancarai di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Sebab, dia menilai jika mengubah arah pembangunan bangsa, Indonesia akan kehilangan waktu dan bonus demografis.
"kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis sehingga tidak ada potensi tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, komunikasi dan hubungan yang dibangun dengan PKS bukan untuk mematokan dirinya sebagai cawapres Anies Baswedan. Sandiaga menyinggung pada saat Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dia mempersilakan Anies Baswedan menjadi calon gubernur demi kepentingan bangsa. Hal itu dilakukan juga pada Pilpres 2024. Terlebih kewenangan untuk memutuskan capres dan cawapres berada di partai politik.
"Jadi ini pemahaman yang harus kita miliki bersama dalam menyusun langkah-langkah ke depan," tuturnya.
Selain itu, Sandiaga menekankan, hubungan dengan Anies Baswedan tidak menemukan kerumitan. Hanya saja, visi dan misi yang diusung berbeda.
"Hubungan kami persahabatannya sangat baik dan tidak ada kerumitan dalam hubungan persahabatan kita, dan ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran, gagasan. gagasan saya adalah mempercepat pembangunan," ucapnya.
"Bukan perubahan itu jelas dan saya garis bawahi dan sudah saya sampaikan. Jadi jika itu diterima dan dalam bentuk sebuah pemikiran formulasi visi dan misi ke depan menurut saya enggak ada yang rumit. Itu tinggal diputuskan oleh pimpinan partai politik," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menepis isu Sandiaga Uno menemui pimpinan PKS. Usai hengkang dari Gerindra, selain dekat dengan PPP, Sandi juga tampak mendekat ke PKS.
"Saya tadi malam sudah jawab ke semua. Bahwa kemarin sebelum Maghrib saya sudah tahu tuh ada pertanyaan (soal pertemuan dengan Sandi) itu," ujar Sohibul di Sekretariat Koalisi Perubahan di Jakarta, Selasa (30/5).
"Saya kebetulan sedang bersama presiden (PKS), Sekjen, dan Bendum PKS. Saya tanya ke mereka bertiga, 'Apa bener besok ada pertemuan?' 'Enggak ada,' katanya. Itu enggak bener. Begitu. Semalam saya sudah jawab semua," tegasnya.
Sohibul mengklaim Sandi memang terlihat ingin berlabuh ke PKS. Namun ia mengatakan belum dapat memberikan proyeksi peran Menparekraf itu apabila benar bergabung ke PKS.
"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho. (Tapi) jadi kader aja belum, ngapain proyeksi. Enggak masuk (cawapres Anies) Kemarin saya sudah sebutin tiga kan. Sudah tiga kan? Katanya Pak Sugeng 1-2 hari ke depan bakal diumumkan?" ungkap dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Pangarep mengaku hingga kini belum ada komunikasi dengan Anies Rasyid Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaFakta yang disampaikan Anies adalah apa yang dirasakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengaku, tidak masalah jika dirinya akan dipasangkan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku PSI memiliki kursi di DPRD Jakarta sehingga tak perlu izin Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaHubungan baik PDIP dengan Anies sama halnya dengan melihat hubungan PDIP atau Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya