Sandiaga soal Kisruh di Internal: Ini Pakai Baju Gerindra, Jadi Sudah Clear
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menegaskan polemik antara dirinya dengan internal Partai Gerindra sudah selesai. Sebab, dia sudah mengenakan seragam Partai Gerindra dalam peresmian Sekretariat Bersama (Sekber).
"Itu sudah clear semua, semua sudah clear. Ini pakai baju gerindra. Jadi sudah clear," katanya usai peresmian Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Senin (23/1).
Terkait kabar dirinya akan bergabung dengan PPP, dia menyebut, kemungkinan partai berlambang Kabah tersebut yang akan bergabung dengan Gerindra dan PKB.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Mengapa Sandiaga melihat peluang untuk berpasangan dengan AHY? Menurut Sandiaga, wacana duet dengan AHY terpicu gagasan pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
Sebab, menurutnya dinamika politik selalu dinamis dan selalu cair menjelang detik-detik terakhir.
"(PPP) Ya kan ini nggak menutup kemungkinan akan bergabung semua ke sini (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), Kan jadi politik itu kan selalu last minute, sebelum detik-detik itu selalu cair dan dinamis," ujarnya.
Sandiaga menegaskan, dirinya diberikan pesan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk selalu menghadiri undangan dari siapapun dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.
"Saya diundang dalam kapasitas menteri untuk berjuang bersama dengan masyarakat membangkitkan ekonomi, dan Pak Prabowo menyampaikan bahwa itu wajib hukumnya kalau diundang hadir oleh siapapun itu, apalagi itu berkaitan dengan tugas dan fungsi kami," tutupnya.
Hubungan Dasco dan Sandi Sempat Renggang
Hubungan Dasco sempat renggang dengan Sandiaga Uno usai kabar Sandiaga memilih bergabung dengan PPP. Bahkan, Dasco sudah mendapatkan informasi jika Sandi akan pindah dari teman-teman Fraksi PPP di DPR.
Selain itu, pernyataan Sandiaga Uno untuk maju pada Pilpres 2024 memantik berbagai respon dari elit Partai Gerindra. Bahkan, peringatan keras dilontarkan para elit Gerindra terhadap manuver politik yang dilakukan Sandiaga Uno.
Sebab, Partai Gerindra telah memutuskan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Ketua Umum Prabowo Subianto kembali diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/12).
Tak hanya itu, Dasco menilai Sandiaga Uno lebih sering hadir diacara partai lain untuk sosialisasi pencapresannya.
"Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ujarnya.
Sehingga, Dasco menyebut, Partai Gerindra tak akan menghalangi langkah Sandiaga Uno untuk menjadi capres di Pemilu 2024. Namun, kata Wakil ketua DPR RI itu, tidak melalui partainya.
"Partai Gerindra ada aturan dan mekanisme. Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra. Sehingga kalau ada partai lain yang berkeinginan maju, ya itu enggak ada masalah juga kemudian ingin maju melalui partai lain," imbuh Dasco.
Sandi klaim tetap kader Partai Gerindra dan Patuh kepada Prabowo
Sandiaga Uno menegaskan jika dirinya tidak bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengaku, hingga saat ini masih tetap menjadi kader Partai Gerindra.
Dia masuk ke Gerindra pun atas undangan Prabowo Subianto selaku ketua umum. Sehingga dirinya taat dan patuh kepada Prabowo.
”Saya patuh dan tegak lurus terhadap apa yang nanti menjadi arahan Pak Prabowo,” kata Sandi.
Sandiaga Uno tidak menampik bahwa hubungannya dengan PPP sangat dekat. Namun, hal itu bukan berarti bahwa dia memutuskan masuk menjadi bagian partai Kakbah itu.
”Saya berharap ini tentunya salah satu menjadi pelajaran politik kita bahwa fatsun (etika) politik harus digenggam erat,” imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo bakal menggelar konsolidasi menyikapi sikap Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan Pasang Baliho Bareng Ganjar, Apa Tujuannya?
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya melirik Sandiaga sebagai salah satu bakal calon diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga tampak sumringah usai berseragam PPP. Dia mengucapkan bismillah saat memulai keanggotaan barunya di partai berlambang kakbah itu..
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPPP akan langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga yakin keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca Selengkapnya