Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu per satu KMP hengkang, sampai kapan PKS setia ke Prabowo?

Satu per satu KMP hengkang, sampai kapan PKS setia ke Prabowo? Jokowi bertemu Prabowo. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Belum juga setengah periode masa pemerintahan Jokowi-JK, konstelasi politik di tanah air berubah drastis. Satu per satu partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) hengkang dan bergabung dengan pemerintah. Seakan mereka tidak tahan terlalu lama berada di luar kekuasaan.

Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya, tiba-tiba menyatakan diri bergabung pemerintah setelah Ketua Umum Zulkifli Hasan menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan 2 September lalu.

"Kalau dulu PAN menyatakan mendukung, sekarang PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Istana kala itu.

Dua bulan setelah itu, Partai Golkar menyusul langkah PAN merapat ke kekuasaan. Keputusan ini terungkap dalam acara Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Kantor DPP, Jakarta, Minggu (1/11).

"Saya sampaikan lagi, kita mendukung pemerintah sifatnya loyal kritis pada Pemerintah soal parpol pendukung, tetap terbuka ruang koreksi yang tidak mencerminkan pro rakyat. Dan ditujukan untuk memperbaiki keadaan," ujar Wakil Ketua Umum Agung Laksono dalam sambutannya di Silatnas.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) justru masih malu-malu ketika disinggung soal bentuk konkret dari dukungan Golkar. Sikap ini tentu berbeda dengan Agung dengan tegas dukung Jokowi-JK.

Apalagi keputusan dukungan terhadap pemerintah muncul di tengah makin ramainya isu perombakan kabinet kerja. Apakah Golkar bakal masuk ke lingkaran pemerintahan atau tetap berada di luar kabinet, Ical belum mau menjawab tegas.

"Golkar belum mau bicara terlalu jauh apabila diminta bergabung dengan pemerintah," ujar Ical.

Pernyataan gabungnya Golkar kepada pemerintah makin dikuatkan Wapres Jusuf Kalla yang juga hadir dalam Silatnas. Dia menegaskan partai berlambang beringin ini dukung pemerintah dengan cara loyal tetapi kritis. Dukungan ini tentu seiring kedua kubu di Golkar mulai bersatu.

"Tadi sudah dijelaskan ARB (Aburizal bakrie) loyal kritis," ucap JK.

Setelah PAN dan Golkar merapat ke pemerintah, kini tinggal PKS dan Partai Gerindra yang masih setia di KMP. Sementara PPP, setelah putusan MA membatalkan SK Menkum HAM, belum ada titik terang soal kepengurusan yang terbelah antara Djan Faridz (KMP) dan M Romahurmuziy (KIH).

Lalu sampai kapan PKS dan Gerindra akan bertahan di KMP yang dipimpin Prabowo Subianto?

Melihat sejarah ke belakang, kemungkinan besar PKS tetap akan bertahan. Hal ini mengingat posisi PKS selalu berseberangan dengan PDIP, partai penguasa sekarang. Selama 10 tahun PDIP beroposisi (2004-2014), PKS selalu berada di dalam pemerintahan.

Sementara Gerindra sulit meninggalkan KMP, karena Prabowo Subianto, sang ketua umum, adalah rival Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014. Terlebih, peran Gerindra sebagai oposisi bisa mengambil hati rakyat dalam pemilu selanjutnya, jika Jokowi-JK tidak becus menjalankan pemerintahan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo "Lu Enggak Jelas, Gue Lepas!"

PKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan

Suara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggal, Prabowo: Saya Tidak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa?
Megawati Merasa PDIP Ditinggal, Prabowo: Saya Tidak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa?

Prabowo Subianto mengaku tak mengerti siapa yang ditinggal atau meninggalkan PDIP.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Gerindra: Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin
PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Gerindra: Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin

Namun belum dapat diketahui kapan pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin dilakukan.

Baca Selengkapnya
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.

Baca Selengkapnya
PKS Tunggu Putusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi
PKS Tunggu Putusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi

Apakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Hasto Tegaskan Ada Menteri dari PDIP Siap Angkat Koper Keluar Kabinet Jokowi
Hasto Tegaskan Ada Menteri dari PDIP Siap Angkat Koper Keluar Kabinet Jokowi

Stabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jumat Sore, Petinggi PKS Merapat ke Kertanegara Bertemu Prabowo Bakal Bahas Apa?
Jumat Sore, Petinggi PKS Merapat ke Kertanegara Bertemu Prabowo Bakal Bahas Apa?

Sementara dari pihak Gerindra, ketum Partai Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono sampai ketua harian Partai, Ahmad Sufmi Dasco.

Baca Selengkapnya