SBY beri kesempatan Presiden Jokowi selesaikan masa bakti
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan kader partai di JCC, Selasa (7/2). Dalam pidatonya, SBY berulang kali menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan menjatuhkan pemerintahan yang sah secara konstitusi.
"Saya optimis masa depan Indonesia. Bukan berarti saya tidak percaya pemerintah. Beri kesempatan pada Presiden Jokowi untuk menuntaskan masa baktinya hingga selesai," ujar SBY disambut riuh rendah tepuk tangan kader partai Demokrat yang memadati JCC.
SBY mengingatkan tiga sikap Demokrat. Pertama, konsisten memberi dukungan pada pemerintahan Jokowi-JK hingga masa jabatan selesai. Pejabat eksekutif baik Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang berasal dari partai Demokrat, diinstruksikan untuk mendukung penuh tugas Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Sikap politik kedua, lanjut SBY, Demokrat mendukung keputusan presiden yang tepat, benar dan pro rakyat. Sikap politik ketiga, Demokrat tetap mengkritisi keputusan dan kebijakan pemerintah yang keliru dan bertentangan dengan kehendak rakyat. "Partai Demokrat konsisten berada di luar pemerintahan," tegasnya.
SBY menegaskan, Demokrat bersikap ksatria. Tidak memiliki bakat menjadi bunglon dan oportunis. "Kalah dalam pemilu 2014, kita terima kekalahan dengan lapang dada. Kita siapkan karpet merah untuk pemimpin baru," imbuhnya.
Presiden ke-6 RI ini menegaskan, Partai Demokrat akan berada di tengah rakyat kecil di saat banyak pihak tidak berani bersuara terhadap pemerintah. Meski dihantam dengan banyak tuduhan, SBY meminta kader Demokrat tetap kuat dan bersatu.
"Meski situasi politik menghangat dan kita dijadikan sasaran tembak, jangan sampai kita kendur. Jangan jauh dari rakyat. Komitmen kita tidak muluk-muluk, sederhana. Kalau rakyat kesulitan hidup, Demokrat harus berbuat sesuatu meringankan beban mereka. Jika rakyat resah karena keadilan menjauh, Demokrat harus sampaikan pada negara. Jangan diam dan cari selamat untuk diri sendiri," pesan SBY.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Presiden Jokowi meminta agar seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju dapat menyelesaikan tugas.
Baca SelengkapnyaDia mewanti stabilitas keamanan agar tidak ada gejolak, utamanya agar pemerintahan berikutnya dapat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku mengetahui kondisi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam menentukan nama menteri di kabinet.
Baca SelengkapnyaSBY juga menegaskan janji menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Baca Selengkapnya