Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut survei seperti martabak, Ahok diminta belajar lagi

Sebut survei seperti martabak, Ahok diminta belajar lagi Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Tim Pemenangan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno tetap santai dengan banyaknya survei usai pendaftaran ke KPU DKI. Sebab mereka menganggap hasil riset tersebut sebagai referensi, bukan pedoman dalam menentukan langkah politik.

Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief mengatakan, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama untuk belajar membaca survei. Sebab seharusnya sebagai calon incumbent, setiap hasil riset yang ada harus menjadi perhatian dan perlu antisipasi lebih lanjut.

Basuki atau akrab disapa Ahok itu sempat enggan menanggapi hasil survei yang dilakukan Lingkar Survei Indonesia (LSI). Bahkan dia menganggapnya hasil riset elektabilitas itu seperti martabak.

Orang lain juga bertanya?

Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, mantan Bupati Belitung Timur itu harus meminta bantuan kepada Tim Pemenangannya untuk membaca hasil survei. Jangan sampai menyampaikan pandangan terhadap hasil riset itu tanpa membacanya terlebih dahulu.

"Memang akhirnya kita harus objektif cara membaca survei. Kalau Pak Ahok gak bisa baca minta tolong tim pemenangan kalau gak bisa membaca survei. Prinsip membaca survei harus secara objektif, kalau gak paham jangan suudzon. Begitu juga tim Anies-Sandi setiap survei kami membaca sendiri, ada seneng ada enggaknya," terang Syarief dalam diskusi Polemik Radio Sindo di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).

‎Syarief mengungkapkan, setelah mampu membaca hasil survei‎ maka dapat menjadikannya sebagai satu referensi. Sebab dengan semakin banyak referensi, maka masukan dan program yang akan dibuat dapat semakin beragam.

‎"Saya mengatakan, survei hanya referensi dari banyak referensi, makin banyak orang membaca referensi makin pintar. Makin dikit orang membaca referensi ya ketinggalan. Survei bukan pedoman, tapi referensi tim pemenangan itu," tutupnya.

Sebelumnya Ahok enggan menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitasnya semakin menurun.

"Sudah terlalu banyak survei. Enggak usah terlalu pusing," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan mengibaratkan survei-survei yang dihasilkan untuk melihat Pilgub DKI 2017 seperti martabak. Sehingga semua akan terlihat berbeda untuk semua pasangan bakal calon.

"Ya anggap saja kayak martabak, ada (martabak) Pecenongan, Minangkabau, ada Muara Karang kan semua ada rasa beda-beda," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LIVE VIDEO: Rematch Panas Anies Vs Ahok, Rilis Survei Indikator di Pilkada Jakarta
LIVE VIDEO: Rematch Panas Anies Vs Ahok, Rilis Survei Indikator di Pilkada Jakarta

Survei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya