Sedang rusak parah, Golkar coba dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Partai Golkar kini sedang rusak parah. Konflik di tubuh beringin antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tak kunjung usai, meski sudah ada putusan pengadilan terkait hal ini.
Tidak hanya sengketa kepengurusan hasil Munas Bali dan Munas Ancol yang menggerogoti partai beringin, tetapi juga kisruh Fraksi Partai Golkar DPR akibat rotasi yang dilakukan Ketua Fraksi Setya Novanto.
Bekas Ketua DPR yang dilengserkan karena kasus papa minta saham itu mengganti pimpinan fraksi dan alat kelengkapan Dewan dengan para loyalisnya.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Novanto menunjuk Azis Syamsuddin sebagai sekretaris fraksi Golkar gantikan Bambang Soesatyo. Bendahara Fraksi Golkar tetap dijabat oleh Robert Joppy Kardinal, sementara ketua badan anggaran (banggar) diisi oleh Kahar Muzakir yang menggantikan Ahmadi Noor Supit.
Orang-orang yang ditunjuk Novanto memang merupakan loyalisnya di DPR. Sementara yang diganti, adalah kubu Ade Komaruddin. Pergantian ini semakin menguatkan perseteruan antara kubu Novanto dan Ade. Padahal, baik Ade maupun Novanto berada di kubu Ical.
Nah, di tengah kekisruhan yang semakin parah, Partai Golkar kubu Ical justru mengeluarkan penting, yakni mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Keputusan itu diambil saat rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1).
Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Ical Ibrahim Lambong menyebut ada delapan poin penting hasil konsolidasi di Bali. Salah satunya sikap Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi-JK.
"Direkomendasikan kepada Rapimnas untuk dibahas agar Partai Golkar mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Ibrahim melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (5/1).
Sedangkan untuk penanganan konflik di internal partai, kubu Ical merekomendasikan kepada DPD Partai Golkar untuk melaksanakan hasil munas Bali yang mengukuhkan kepengurusan Aburizal Bakrie. Tidak hanya itu, kubu Ical juga mengklaim semua DPD I menolak digelar musyawarah luar biasa (Munaslub). "Semua DPD I sepakat tidak akan melaksanakan Munaslub sampai tahun 2019," ucapnya.
Masih terkait itu, kubu Ical juga merekomendasikan untuk memberikan teguran kepada Ketua Dewan Pertimbangan partai yakni Akbar Tandjung karena mendorong digelarnya Munaslub. "DPP Partai segera mengambil langkah-langkah politik agar menkumham segera mengesahkan hsl munas Bali," katanya.
Poin kesepakatan lainnya, rapat pimpinan nasional (rapimnas) tahun ini akan digelar di Yogyakarta atau NTB pada 23-25 Januari 2016. Sedangkan musda tingkat provinsi, kabupaten dan kota, disesuaikan dengan jadwal dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah menyerahkan surat rekomendasi hasil Rapimnas kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca Selengkapnya