Sekjen Golkar: Aklamasi atau Tidak di Munas Tergantung Pemilik Suara
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menanggapi wacana aklamasi dalam pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Lodewijk menyebut, masih ada polemik apakah akan aklamasi atau tidak.
"Kita lihat perkembangan nanti, ini masih ada beberapa hari, tentunya masih berpolemik apakah aklamasi atau tidak," ujar Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (13/11).
Lodewijk menyebut, aklamasi atau tidak dalam pemilihan ketua umum tergantung kepada pemilik hak suara di Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ya tentu aklamasi atau tidaknya tergantung pemilih hak suara. Kita tahu 514 DPD Kabupaten/Kota dan Provinsi dan 10 organisasi," kata Lodewijk.
Dinamika Munas Sangat Cair
Lodewijk menyebut, politik masih cair sehingga belum terlihat bagaimana keinginan dari pemilik suara Golkar.
"Kita masih tunggu, kita masih tunggu. Ini kan politik ini cair banget, kita lihat nanti keputusan seperti apa ya, maunya seperti apa kita lihat," jelasnya.
Dia menyebut tak menutup kemungkinan akan terlihat dalam Rapimnas Golkar. Dalam acara itu selain pengurus pusat, ketua DPD tingkat provinsi diundang. Lodewijk mengatakan bisa terlihat gambaran tak resmi arah dukungan pemilik suara.
"Mungkin gambaran dari rapimnas secara tidak resmi, mungkin akan ada pembicaraan itu tapi saya belum tahu. Tapi intinya kita akan bicarakan itu setelah Munas dibuka dan panitia sudah ada, kita jalankan," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca Selengkapnya