Sekjen PKS klaim tetap solid dengan Gerindra usung Demiz-Syaikhu di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Sekjen PKS, Mustafa Kamal menegaskan hingga saat ini PKS bersama Gerindra masih solid mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Mustafa Kamal menyatakan hingga saat ini tidak ada pernyataan perubahan koalisi di Pilkada Jabar.
"Demiz-Syaikhu tetap running dan dari waktu ke waktu akan ada konsolidasi antara PKS dan Gerindra dan partai-partai lain yang tentu saja kita sangat terbuka dan bangun komunikasi terus menerus agar koalisinya semakin membesar dan dapat dukungan penuh dari masyarakat," jelasnya di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (14/10).
PKS dan Gerindra ditegaskan Mustafa tidak pernah membahas soal perubahan nama tokoh yang akan diusung. Sehingga dipastikan nama Demiz-Syaikhu tetap solid.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
"Sampai saat ini tidak pernah ada pernyataan yang menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam koalisi Pilkada gubernur di Jabar. Kebersamaan kita, Gerindra-PKS tidak pernah dinyatakan oleh pihak-pihak terkait yang secara formal terlibat dalam pembahasan perubahan pilihan," terangnya.
Menurutnya, pencalonan Demiz-Syaikhu telah dibahas bersama Gerindra. Jika kemudian ada muncul calon alternatif menurutnya itu hal biasa yang merupakan aspirasi yang dihargai pihaknya. Namun keputusan tetap harus melalui prosedur formal.
"Namanya juga ekspresi perjuangan yang ingin disampaikan orang per orang. Silakan kita senang dengan dinamika itu," ujarnya.
Dinamika yang muncul lanjutnya justru malah menguatkan pasangan Demiz-Syaikhu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB juga menepis kabar pengalihan dukungan hanya karena bendera mereka tak tampak saat pasangan Ridwan Kamil-Suswono daftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB mengikuti sikap Gerindra.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya