Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semangat Prabowo bikin Pilpres 2014 bak Perang Baratayuda

Semangat Prabowo bikin Pilpres 2014 bak Perang Baratayuda Prabowo Subianto naik kuda. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Kondisi politik menjelang Pemilihan Presiden 2014 makin memanas. Kedua kubu yang bersaing yaitu Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla bersaing dengan strategi terbaiknya demi kursi RI1. Ada yang menarik dari strategi kubu Prabowo yaitu seringnya menggunakan pengibaratan perang dalam berbagai pertemuan politik.

Hal ini wajar mengingat Prabowo Subianto adalah mantan tentara yang terjun ke politik. Berikut ini semangat kubu Prabowo membuat Pilpres 2014 bak Perang Baratayuda seperti dirangkum merdeka.com.

Amien Rais sebut Baratayuda politik

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais menilai 9 Juli mendatang sebagai? Baratayuda politik. Baratayuda adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut? perang besar di Kurusetra antara keluarga Pandawa melawan Kurawa. Perang ini merupakan pemuncak dari kisah Mahabharata dari India."9 Juli itu semacam baratayuda politik. Serem. Di sini tapi mungkin kecil-kecilan. Tetapi saudara-saudaraku, kita harus khusnul yang bulat dan jangan ragu-ragu," kata Amin dalam tausiahnya di acara Isra Mikraj di mesjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).Namun, Amien tidak menjelaskan siapa Pandawa dan siapa Kurawa.Amien menyebutkan bahwa dalam pemilihan presiden nantinya rakyat bisa melihat sebagai? kesempatan untuk berperan dalam perubahan bangsanya. Dia menyerukan untuk memakai mental? perang Badar, yaitu perang umat muslim terhadap kaum Quraisy."Kita pakai mental perang Badar, jangan pakai mental perang Uhud. Perang Uhud itu kan? wanipiro? Kalau perang Badar nanti, yang penting kita bersatu sebagai bangsa. Siapun? pemenangnya nanti," imbau Amien.

Prabowo: Kami Pandawa, yakinkan rakyat siapa Kurawa

Capres Prabowo Subianto mengibaratkan kubunya sebagai Pandawa dalam perang Baratayuda.? Dia meminta pendukungnya untuk meyakinkan rakyat siapa sesungguhnya kubu Kurawa. "Kita ingin kita tegar kalau ada yang menyebar black campaign tidak usah kita balas. Semakin jahat, kita balas dengan kebaikan. Yakinkan kita ksatria pandawa, yakinkan rakyat siapa yang Kurawa dan siapa yang diridhoi Allah SWT," ujar Prabowo di Bandung, Selasa (28/5). Prabowo menambahkan, hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin dan tenang. "Karena kita berada di jalan yang benar. Bukan mereka-mereka yang ingkar janji," ujarnya.Prabowo menegaskan, pihaknya ingin menjadi instrumen kebangkitan bangsa. Pihaknya ingin menjadi poros yang terdepan sebagai pandu kebangkitan rakyat Indonesia. "Saya minta bantuan dan kerja keras. Terutama ibu-ibu karena yang bekerja keras ibu-ibu daripada bapak-bapak. Ajak mertua-mertua dan besan-besan. Kalau tidak dukung Prabowo-Hatta kebangetan," ujar Prabowo.

Prabowo: Jenderal di atas kursi tidak bisa perang

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini bahwa seorang pemimpin harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi. Menurut dia, seorang pemimpin yang hanya di belakang meja, tidak bisa memimpin.Mantan Danjen Kopassus ini mengibaratkan gaya kepemimpinan seorang jenderal di TNI. Seorang jenderal, kata dia, harus ikut berperang dan memimpin pasukan."Dalam sejarah jenderal di atas kursi, jenderal on chair. Biasanya jenderal di atas kursi tidak bisa memimpin pasukan di medan perang. Tidak, kita harus menghargai mereka-mereka yang berkeringat," kata Prabowo saat memberikan pidato politiknya dalam acara deklarasi Tim Pemenangan Prabowo - Hatta di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5).Di kesempatan yang sama, Prabowo mengaku mencalonkan diri sebagai presiden karena ingin menyejahterakan rakyat Indonesia. Salah satunya dengan memberikan lapangan pekerjaan kepada para pengangguran."Kami ingin melihat seluruh rakyat Indonesia tersenyum bahagia. Kami ingin melihat anak Indonesia sehat. Kami ingin melihat ibu-ibunya tersenyum melihat anak-anaknya sehat. Bapak-bapaknya tersenyum karena tidak bingung menafkahi anak-anaknya," terang dia.Tidak hanya itu, Prabowo juga berjanji akan membuat Indonesia mandiri. Negara yang tidak bergantung pada negara lain."Kami berjuang agar pengorbanan suami ibu-ibu tidak sia-sia. Kami berjuang agar anak-anak ibu menjadi warga negara yang terhormat. Agar jadi negara yang tidak minta-minta dan negara yang tidak jadi boneka negara lain. Negara yang berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan negara lain," pungkasnya.

Prabowo bawa keris

Ada satu hal yang menarik saat Prabowo memimpin kampanye di Gelora Bung Karno. Selain naik kuda, dia juga memegang keris.Bagi pria Jawa, keris adalah lambang kedigdayaan. Simbol ksatria dan kepemimpinan.Sosok Prabowo yang naik kuda sambil membawa keris mengingatkan orang pada sosok Pangeran Diponegoro yang melawan Belanda tahun 1925-1930.Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyampaikan Prabowo memang keturunan Pangeran Diponegoro.Rabu (24/6), Prabowo berziarah ke Makam Sunan Giri di Desa Giri, Kabupaten Gresik. Di sana dia sempat memegang keris Sunan Giri. Kabarnya orang yang memegang keris itu akan jadi pemimpin yang berhasil.

Prabowo naik kuda

Tak akan ada Capres lain yang menunggang kuda saat kampanye, selain Prabowo Subianto. Dalam kampanye nasional di Gelora Bung Karno pekan lalu, Prabowo tampil bak komandan kavaleri berkuda.Prabowo naik kuda diiringi ajudan, berkeliling meninjau pasukannya yang berdiri tegap. Persis dalam acara militer.Dia mengenakan pakaian kebesaran dengan sepatu boot tinggi. Prabowo memang menyukai kuda. Disebut-sebut harga kudanya lebih dari Rp 3 miliar. Koleksi kuda Prabowo ada puluhan. Semua kuda terbaik yang kerap menang lomba di luar negeri

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Jadi Komandan Peleton Termuda, TNI Ganteng Ini Kini Bakal Calon Presiden RI
Dulunya Jadi Komandan Peleton Termuda, TNI Ganteng Ini Kini Bakal Calon Presiden RI

Bocah ini dulunya komandan peleton termuda. Kini menjadi bakal calon Presiden RI 2024.

Baca Selengkapnya
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus

Sosok ini dikenal sebagai seseorang yang nasionalis.

Baca Selengkapnya
Keturunan Panglima Perang Pangeran Diponegoro, Sosok yang Masa Kecilnya Tinggal di Luar Negeri & Fasih 4 Bahasa Asing ini jadi Capres
Keturunan Panglima Perang Pangeran Diponegoro, Sosok yang Masa Kecilnya Tinggal di Luar Negeri & Fasih 4 Bahasa Asing ini jadi Capres

Bacapres ini punya hubungan garis keturunan dengan Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI

Prabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Prabowo Subianto, Capres RI 2024
Profil dan Agama Prabowo Subianto, Capres RI 2024

Prabowo Subianto, seorang tokoh dengan peran signifikan dalam panggung politik Indonesia, mencatat sejarah panjang dalam karir militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Alasan Maju di Pilpers 2024, karena Masih Muda
Prabowo Ungkap Alasan Maju di Pilpers 2024, karena Masih Muda

Menurut Prabowo, muda dan tua tidak bisa sekadar diukur melalui fisik

Baca Selengkapnya
Barisan Para Jenderal TNI dan Polisi di Kabinet Prabowo
Barisan Para Jenderal TNI dan Polisi di Kabinet Prabowo

Para kandidat menteri dan wakil menteri itu satu per satu menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Momentum Prabowo dengan Seragam TNI: Dulu Pangkat Dicopot Wiranto, Kini Diberi Bintang 4 Jokowi
FOTO: Dua Momentum Prabowo dengan Seragam TNI: Dulu Pangkat Dicopot Wiranto, Kini Diberi Bintang 4 Jokowi

Setelah lebih dari 25 tahun pangkat dicopot Wiranto, Prabowo Subianto kini mendapatkan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Prabowo Subianto Hingga Menang Pilpres 2024 Versi Quick Count
Perjalanan Hidup Prabowo Subianto Hingga Menang Pilpres 2024 Versi Quick Count

Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Dia merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Tampil Beda, Momen SBY Hadiri HUT ke-78 TNI Berpakaian Jenderal Disambut Pensiunan Jenderal Kopassus Berpengaruh di RI
Tampil Beda, Momen SBY Hadiri HUT ke-78 TNI Berpakaian Jenderal Disambut Pensiunan Jenderal Kopassus Berpengaruh di RI

Tampil gagah menggunakan seragam PDU I lengkap, kedatangan SBY disambut oleh pensiunan jenderal berdarah Kopassus.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Minder Anies & Ganjar Alumni UGM: Dosen Saya di Akmil dari Gadjah Mada, Killer Juga
Prabowo Tak Minder Anies & Ganjar Alumni UGM: Dosen Saya di Akmil dari Gadjah Mada, Killer Juga

"Mereka alumni Gadjah Mada. Saya alumni akademi militer yang dosennya dari Gadjah Mada. Dan banyak killer juga," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya