Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepakterjang duo mantan jenderal bintang empat pembela Jokowi

Sepakterjang duo mantan jenderal bintang empat pembela Jokowi jokowi lantik 26 pejabat eselon baru. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Selama empat tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi sering mendapat kritik dari oposisi. Pihak oposisi menilai, pemerintahan Jokowi banyak kekurangan, bahkan dinilai gagal.

Namun, Presiden Jokowi dalam berbagai momen terkadang menjawab sendiri kritik dari oposisi. Tapi, terkadang orang-orang dekat Presiden Jokowi dalam lingkaran Istana yang membela.

Nah, dari beberapa pembela Jokowi, ada dua mantan jenderal yang vokal membela saat presiden diserang kritik. Berikut sepakterjangnya:

Moeldoko, mantan panglima TNI

Sosok Moeldoko dalam berbagai pernyataannya vokal mengkritik balik para oposisi. Moeldoko adalah seorang mantan Panglima TNI. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Setelah pensiun dari dunia militer, Moeldoko ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia oleh Jokowi. Dia dilantik oleh Presiden Jokowi pada pada 17 Januari 2018.

Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memiliki tugas menyelenggarakan pemberian dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis.

Moeldoko kritik keras oposisi

Setiap kali Presiden Jokowi diserang kritik, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko selalu membela Jokowi. Seperti ketika Prabowo Subianto mengatakan 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan. Moeldoko menganggap pernyataan Prabowo tidak berbasis data dan fakta.

"Kita bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa. Karena dikontrol oleh semua. Bank dunia atau semuanya ya ngetawain. Kalau ngomongnya enggak by data, tapi by perasaan, ya," kata Moeldoko.

Selain itu, saat beberapa pihak menganggap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) salah arah, Moeldoko juga menjelaskan. "Cara melihatnya jangan begitu sempit. Seolah-olah bangsa kita jadi penakut begitu. Maaf agak kasar ngomongnya saya. Jangan, kita enggak boleh takut hadapi situasi ini, karena kita hidup di situasi global. Yang penting ada adalah ketegasan," kata Moeldoko.

Luhut Binsar Pandjaitan mantan jenderal TNI

Selain Moeldoko, ada sosok Luhut Binsar Pandjaitan. Ia juga seorang pensiunan jenderal bintang empat. Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.

Pada masa pemerintahan BJ Habibie, Luhut diangkat menjadi Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura. Lalu pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, dia dipercaya sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia.

Kemudian di era Jokowi, Luhut pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. Tak berlangsung lama, saat ada pergantian menteri, Luhut diberi tugas baru sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Kemudian pada 27 Juli 2016, dia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Luhut selalu bela Jokowi

Sama seperti Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan kerap membela habis-habisan ketika Presiden Jokowi diserang kritik. Terlebih saat kritikan itu menjatuhkan Presiden Jokowi, Luhut selalu pasang badan membela Jokowi.

Seperti ketika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan utang pemerintah Indonesia saat ini terus meningkat menjadi sekitar Rp 9.000 triliun. Menko Luhut menilai jika Prabowo tidak mengerti mengenai utang pemerintah. "Kalau enggak ngerti, gak usah diomongin lah. Kita (pemerintah) gak bego-bego amat," kata Luhut.

Selain itu, Luhut sempat tak terima saat Presiden Joko Widodo disebut 'ngibul' oleh politikus senior Amien Rais. "Ada senior kasih sertifikat ngibulin. Apa yang ngibulin. Sertifikat itu prosesnya panjang dan berbelit. Sekarang cepat dan banyak. Saya pikir kita nggak bisa asal ngomong. Dia 70 tahun, saya kan 70 tahun juga," kata Luhut.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budi Arie Bantah Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak: Itu Orang Adu Domba Saja
Budi Arie Bantah Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak: Itu Orang Adu Domba Saja

Budi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang 34 Relawan Bukber di Istana, Immanuel Ebenezer: Mungkin Ingin Dengar Masukan
Jokowi Undang 34 Relawan Bukber di Istana, Immanuel Ebenezer: Mungkin Ingin Dengar Masukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).

Baca Selengkapnya
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Bongkar Kedekatan Dengan Jokowi
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Bongkar Kedekatan Dengan Jokowi

Agus mengaku dekat dengan banyak orang kala ditugaskan di berbagai daerah, Jokowi adalah salah satunya

Baca Selengkapnya
Andre Taulany, Desta dan Boiyen Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo, Ada Obrolan Rahasia yang Bikin Penasaran
Andre Taulany, Desta dan Boiyen Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo, Ada Obrolan Rahasia yang Bikin Penasaran

Andre, Desta, dan Boiyen berkunjung ke kediaman Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya