Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal calon tunggal pilkada, Fahri bilang 'ya kalau rakyat setuju'

Soal calon tunggal pilkada, Fahri bilang 'ya kalau rakyat setuju' Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tak masalah dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bolehkan calon tunggal kepala daerah ikut pilkada. Menurut dia, calon tunggal bisa saja menjadi kepala daerah jika memang rakyat menginginkan hal tersebut.

"Ya kalau rakyat bilang setuju, ya sudah setuju. Ya kalau ditundakan artinya ada pendaftaran, artinya kandidat tunggal itu rupanya lemah. Kalau tidak setuju artinya pasti kandidat akan banyak, dugaan saya sih hampir semua akan setuju oleh rakyat," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9).

Fahri pun meminta jangan ada pikiran negatif apabila pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal menyebabkan banyak partai politik (Parpol) cari aman dengan mendukung secara borongan atau beramai-ramai satu calon. Dengan begitu, partai tak perlu bersaing dalam pilkada hanya dengan mengusung satu calon bersama-sama.

"Soal borong, kalau kita berpikir negatif kita bilang borong partai, tapi kalau kita berpikir positif itu kan konsensus, jadi antara partai konsensus ini oleh orang kuat sekali," terangnya.

Di sisi lain, Fahri melihat sebetulnya negara sudah tak butuh lagi pilkada jika kepala daerahnya memang sudah sangat baik dianggap oleh rakyatnya. Hal ini, menurut Fahri, sudah dilakukan di beberapa negara maju.

"Banyak negara untuk urusan walikota dan seterusnya itu di banyak negara tidak ada pilkada kalau tidak ada pergantian pimpinan, nggak harus ada pilkada itu, kalau masyarakatnya meminta pimpinan yang sudah baik. Kalau sudah baik ngapain dia dipilih. Ada negara yg kayak begitu, ini koridornya demokrasi, apalagi meminta konfirmasi kepada rakyat itu demokratis, konfirmasi kepada wakil rakyat aja demokratis kok, cuma tidak langsung," ujarnya.

Atas hal itu, ia tak mempermasalahkan tentang aturan MK yang mengesahkan pemilihan oleh satu pasangan calon kepala daerah.

"saya kira begitu cara kita berpikirnya, jangan terlalu berlebihan menanggapinya. kalau rakyat satu kabupaten menganggap pilihannya memang jatuh pada satu pasangan calon tunggal ya memangnya kenapa," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Bela Gibran: Apakah Haknya Harus Dipotong karena Anak Pejabat?
Fahri Hamzah Bela Gibran: Apakah Haknya Harus Dipotong karena Anak Pejabat?

Fahri Hamzah mengatakan, Gibran memiliki hak untuk maju sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"

Presiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Isu Pilpres 2024 Satu Putaran: Semua Bergantung Rakyat
Ganjar soal Isu Pilpres 2024 Satu Putaran: Semua Bergantung Rakyat

Ganjar menambahkan, siapa pun boleh berpendapat terkait Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah: Kalau Ingin Jadi Menteri Jangan Buru-Buru
Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah: Kalau Ingin Jadi Menteri Jangan Buru-Buru

Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri

Baca Selengkapnya
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi

Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah 'Colek' Gibran Cawapres Prabowo: Suatu Hari Telur Pun Bisa Berjalan
Fahri Hamzah 'Colek' Gibran Cawapres Prabowo: Suatu Hari Telur Pun Bisa Berjalan

Gibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat

Lewat musyawarah mufakat maka ada kesepahaman antar seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen

Ongku juga tidak mau menilai bahwa calon independen itu dikesankan sebagai boneka.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Respons Sandiaga jika Tidak Terpilih jadi Cawapres Ganjar
Respons Sandiaga jika Tidak Terpilih jadi Cawapres Ganjar

"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran

Kesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya