Fahri Hamzah 'Colek' Gibran Cawapres Prabowo: Suatu Hari Telur Pun Bisa Berjalan
Gibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Fahri Hamzah 'Colek' Gibran Cawapres Prabowo: Suatu Hari Telur Pun Bisa Berjalan
Pengumuman Gibran menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto tentu menjadi sorotan.
Politikus Fahri Hamzah pun menyoroti penunjukkan tersebut.
Melalui unggahan di media sosial miliknya, Ia 'colek' Gibran yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Melansir dari akun Instagram fahrihamzah, Senin (23/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Penetapan Gibran menjadi Cawapres telah didengar oleh Fahri Hamzah. "Mas Gibran, Malam ini namamu telah disepakati untuk mendampingi pak Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinan negeri ini tahun depan," tulisnya.
Melalui unggahan tersebut, Fahri juga memberikan pesan kepada Wali Kota Surakarta tersebut.
"Perjuangan masih panjang tapi saya ingin berpesan. Saya pernah membaca sebuah pepatah berbunyi: "Suatu hari, bahkan telur pun bisa berjalan”," ujarnya.
Instagram fahrihamzah
"Saya lupa, saya pernah membaca pepatah ini di mana dan sejauh yg saya mengerti bahwa artinya, hidup adalah perjalanan dari waktu ke waktu dan menyaksikan semua yang ada silih berganti datang dan pergi sepanjang jalan serta berubah dari masa ke masa.
"Bahkan telur yang lonjong, bisa berjalan karena telah menjadi anak ayam. Itulah kehidupan kita, manusia di dunia yg sementara dan di antara belantara peristiwa yang begitu banyak luar biasa," katanya.
Instagram fahrihamzah
Lebih lanjut, Fahri Hamzah memaparkan bagaimana dunia politik yang keduanya geluti.
"Mas Wali, Dalam politik kita, demikianlah kisahnya. Seolah semua sandiwara. Panggung yang kita tak sepenuhnya paham plotnya karena sering berubah. Dan seorang aktor yang cermat adalah mereka yang mengerti dan melepas diri dari kekakuan kemauan kita yang subjektif," paparnya.
Meski begitu, Fahri berpesan untuk tetap memiliki niat yang baik dalam menjalankan gagasan dan cita-cita yang besar.
"Biarlah peristiwa ini berjalan asalkan ia adalah kata hati kita yang menjadi niat baik. Kita tidak sedang berbuat jahat. Kita sedang menjalankan gagasan dan cita-cita besar. Kita ingin perjalanan bangsa diteruskan dan kita ingin apa yang sudah baik diteruskan dan tidak mulai dari awal," ujarnya.
Instagram fahrihamzah
Fahri juga menyampaikan bahwa persatuan antara Prabowo dan Gibran ini mengandung amanah yang besar. Di mana menjadi monumen kebangsaan yang telah diletakkan oleh presiden sebelumnya.
"Maka, persatuan Mas Gibran dan Pak Prabowo malam ini mengandung amanah besar untuk memastikan jalan bagi bangsa ini dalam meneruskan perjalanan, menuju Indonesia Emas 2045 dan Superpower Baru ke depan. Ini bukan insiden, ini adalah monumen kebangsaan yang telah diletakkan oleh presiden sebelumnya khususnya pak Jokowi," jelasnya.
Terlebih Gibran merupakan wakil dari generasi yang kehadirannya sering dirayakan sebagai bonus demografi. Mengingat mereka yang muda sering tidak tampak mewakili dan terabaikan.
"Secara khusus, Mas Gibran adalah wakil dari generasi yang kehadirannya sering kita rayakan sebagai bonus demografi dan lainnya. Padahal mereka yg muda sering tidak tampak mewakili dan terabaikan dalam pencarian diri dan jati diri," sambungnya.
Instagram fahrihamzah
"Seminggu lagi, akan ada hari sumpah pemuda. 28 oktober 1928. Hari ketika kaum muda meletakkan tekad dalam sumpah untuk bersatu. Ajaklah bangsa ini bersatu. Bersama pak Prabowo, tokoh besar yang hatinya bersih. Tak pernah dendam dan tak pernah sakit hati. Hanya hati yg bersih yg bikin kita bersatu menatap hari esok yg terang," tulis Fahri Hamzah.
Instagram fahrihamzah