Soal cawapres, PDIP cari sosok yang mampu melengkapi kepemimpinan Jokowi
Merdeka.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Bali resmi menetapkan Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatif yang diberikan oleh Kongres Partai yang menunjuk Jokowi sebagai calon presiden (capres).
Namun, untuk siapa yang menjadi cawapres atau mendampingi Jokowi, PDIP tidak akan terburu-buru menentukan hal itu. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi cawapres akan ditentukan hal itu bisa dilihat dari dinamika politik nasional atau bagaimana konfigurasi politik. Karena setelah Jokowi ditetapkan sebagai calon tentunya ada dialog-dialog dengan partai lain atau partai koalisi.
"Kami harus berpikir bagaimana PDIP mengambil inisiatif untuk membangun dialog dengan partai-partai lain yang mempunyai kesadaran yang sama. Untuk mengusung kepemimpinan yang selalu turun ke bawah dan berada di tengah rakyat yaitu kepemimpinan Bapak Jokowi," ucapnya di lokasi Rakernas, Jumat (23/2) sore.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan bahwa intinya siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi tentunya akan melalui dialog bersama dan juga bisa bekerja sama dengan Jokowi. Tetapi, harus juga dilihat dari aspek konfigurasi politik nasional dengan memperhatikan aspirasi rakyat.
Jika ada partai koalisi yang menawarkan cawapres untuk Jokowi, Hasto menyatakan hal itu boleh-boleh saja sebagai hak demokrasi yang dimiliki oleh setiap partai. Namun PDIP tak akan tergesa-gesa.
"Kami tidak akan tergesa-gesa, lebih-lebih Kongres sudah memberikan mandat kepada Ibu Megawati. Dialog dan pencermatan atas apa yang menjadi kehendak rakyat dan siapa yang kira-kira mendampingi akan terus dicermati oleh Ibu Megawati dan PDIP," jelasnya.
Namun, ketika ditanya soal kriteria yang pantas menjadi Cawapres Jokowi dalam pemilihan Pilpres 2019, Hasto hanya menekankan yang mampu bekerjasama dengan Jokowi.
"Bekerjasama dan bisa melengkapi kepemimpinan dari Pak Jokowi, sehingga memperkuat kepemimpinan Jokowi dan terus-menerus membumikan Pancasila," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mempersiapkan dengan matang sosok ideal mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaSoal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya