Soal pilpres 2019, Din ingatkan jangan terjebak penilaian hitam-putih
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta ulama dan umat Islam mendasari diri dengan niat baik, hati jernih dan pikiran cerdas dalam menghadapi dinamika politik Pilpres.
Pilpres harus disadari sebagai ajang pemilihan pemimpin yang akan menjadi nakhoda kehidupan bangsa Indonesia. Sebuah keharusan bagi kedua koalisi untuk membawa aspirasi Islam dan umat Islam. Dua koalisi yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto jangan dilihat secara hitam dan putih.
"Dalam menyikapi proses politik itu jangan terjebak dalam hitam dan putih apalagi yang putih belum tentu putih, yang hitam belum tentu hitam. Lihatlah segala sesuatu itu dalam keutuhannya, dia ada sisi positif ada sisi negatif. Ada sisi putih, ada sisi hitam," kata Din usai memberikan materi di Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (3/8).
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang dikatakan Sohibul Iman tentang Pilgub Jakarta? “Enggak ada masalah. Dalam pertandingan nggak usah takut ya kan, ya kita bertanding aja. Insyaalah kita siap bertarung secara supportive, secara fair, insyaalah,“ kata Sohibul di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa saja yang perlu dilakukan untuk Pilkada 2024 di Sumatera Utara? Teknis penyelenggaraan Pilkada 2024 dan jadwalnya adalah sebagai berikut ini:1. Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024.2. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024. 3. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.4. Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024.5. Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024.6. Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024.7. Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 20248. Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024. 9. Penetapan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU.10. Penyelesaian Pelanggaran dan Sengketa Hasil Pemilihan: Paling lama 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismissal atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima oleh KPU.11. Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih.
Satu keyakinan, kata Din, seorang manusia punya peluang untuk berubah. Orang yang sekarang baik bisa menjadi tidak baik, orang sekarang tidak baik bisa menjadi baik.
"Saya pribadi melihat dari kedua kemungkinan itu, kubu pasangan capres-cawapres yang ada, yaitu Pak Jokowi pada satu sisi dan Pak Prabowo pada sisi lainnya. Sama-sama mengandung potensi kebaikan bagi bangsa, bagi Islam dan bagi Umat Islam. Tidak sepakat kalau dilihat secara hitam putih, seolah-olah ada yang hitam dan putih," katanya.
Din berpesan, para ulama diharapkan memberikan pencerahan, walaupun kemudian muncul ijtihad yang berbeda. Perbedaan sikap dinilai sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja. Kalangan ulama atau manapun pasti ada perbedaan pendapat, ulama tertentu pada calon A dan ulama yang lain pada calon B.
"Itu sangat wajar, yang penting jangan berkonflik," tegasnya.
Din juga berpesan, agar tidak memberikan penghakiman atau penilaian absolut, apalagi dengan memberikan labelisasi yang bersifat peyoratif terhadap salah satu kubu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMenurut Arif, Pemuda Pancasila bakal setia mendukung Anies selaku kader sebagaimana dukungan yang diberikan kepada Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya