Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal pilpres 2019, Din ingatkan jangan terjebak penilaian hitam-putih

Soal pilpres 2019, Din ingatkan jangan terjebak penilaian hitam-putih Din Syamsuddin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta ulama dan umat Islam mendasari diri dengan niat baik, hati jernih dan pikiran cerdas dalam menghadapi dinamika politik Pilpres.

Pilpres harus disadari sebagai ajang pemilihan pemimpin yang akan menjadi nakhoda kehidupan bangsa Indonesia. Sebuah keharusan bagi kedua koalisi untuk membawa aspirasi Islam dan umat Islam. Dua koalisi yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto jangan dilihat secara hitam dan putih.

"Dalam menyikapi proses politik itu jangan terjebak dalam hitam dan putih apalagi yang putih belum tentu putih, yang hitam belum tentu hitam. Lihatlah segala sesuatu itu dalam keutuhannya, dia ada sisi positif ada sisi negatif. Ada sisi putih, ada sisi hitam," kata Din usai memberikan materi di Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Satu keyakinan, kata Din, seorang manusia punya peluang untuk berubah. Orang yang sekarang baik bisa menjadi tidak baik, orang sekarang tidak baik bisa menjadi baik.

"Saya pribadi melihat dari kedua kemungkinan itu, kubu pasangan capres-cawapres yang ada, yaitu Pak Jokowi pada satu sisi dan Pak Prabowo pada sisi lainnya. Sama-sama mengandung potensi kebaikan bagi bangsa, bagi Islam dan bagi Umat Islam. Tidak sepakat kalau dilihat secara hitam putih, seolah-olah ada yang hitam dan putih," katanya.

Din berpesan, para ulama diharapkan memberikan pencerahan, walaupun kemudian muncul ijtihad yang berbeda. Perbedaan sikap dinilai sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja. Kalangan ulama atau manapun pasti ada perbedaan pendapat, ulama tertentu pada calon A dan ulama yang lain pada calon B.

"Itu sangat wajar, yang penting jangan berkonflik," tegasnya.

Din juga berpesan, agar tidak memberikan penghakiman atau penilaian absolut, apalagi dengan memberikan labelisasi yang bersifat peyoratif terhadap salah satu kubu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.

Baca Selengkapnya
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat

PDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Pemuda Pancasila Wajibkan Kadernya Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Pemuda Pancasila Wajibkan Kadernya Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

Menurut Arif, Pemuda Pancasila bakal setia mendukung Anies selaku kader sebagaimana dukungan yang diberikan kepada Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya