Soal rangkap jabatan Airlangga, Fadli Zon sebut Jokowi telan ludah sendiri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya menyerahkan keputusan soal posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian kepada Presiden Joko Widodo. Fadli mengingatkan soal larangan rangkap jabatan di partai politik, apapun jabatannya.
Namun, dia akan menilai Jokowi tidak konsisten dengan aturan yang dibuat jika tak segera mengganti Airlangga karena telah menjadi Ketum Golkar.
"Ya artinya menelan ludah sendiri," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
Fadli mengaku mendukung aturan Jokowi soal larangan menterinya rangkap jabatan di struktur partai. Aturan itu bisa menghindari adanya konflik kepentingan.
"Presiden sendiri yang mengatakan agar fokus, dan menurut saya itu bagus. Artinya kalau rangkap jabatan nanti ada moral hazard, konflik kepentingan lagi," tegasnya.
Wakil Ketua DPR ini akan memantau terus langkah Jokowi terhadap posisi Airlangga di Kabinet Kerja. Tak hanya Airlangga, keputusan yang sama juga harus diambil terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang memutuskan maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur.
"Apakah merangkap atau tidak kita lihat aja langkahnya presiden seperti apa, karena usernya kan presiden," tukas Fadli.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah menegaskan bahwa para menterinya dilarang rangkap jabatan di partai politik, tidak terkecuali Airlangga.
"Satu jabatan saja belum tentu berhasil, apalagi dua," ujar Jokowi pada 26 Agustus 2014 lalu.
Alhasil, tak ada satupun di kabinet Jokowi yang punya jabatan penting di partai politik hingga kini. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak masalah Airlangga rangkap jabatan menteri dan ketum partai politik. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Bahlil tampak berbicara empat di teras Istana Merdeka Jakarta. Keduanya terlihat sedang berbicara serius.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia jadi bahan 'roasting' para menteri Jokowi saat berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya