Bahlil dan Agus Gumiwang Kompak Bantah Jokowi Cawe-cawe Internal Golkar
Menteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe atau ikut campur internal Partai Golkar. Hal ini menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
"Enggak ada (Jokowi cawe-cawe). Apa cawe-cawe, ini proses internal saja," kata Bahlil kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.
Terkait peluangnya maju menjadi calon ketua umum pengganti Airlangga, Bahlil akan melihat perkembangan dan dinamika internal partai berlambang pohon beringin itu. Saat ditanya apakah Jokowi merestui dirinya maju calon ketua umum Partai Golkar, Bahlil tak bisa menjawab.
"Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamika di DPP Golkar. Nanti saja waktu Munas kita lihat perkembangannya," jelasnya.
"Saya tidak bisa menjawab itu (soal restu Jokowi). Karena tanyakan kepada yang berhak memberikan restu," sambung Bahlil.
Agus Gumiwang Juga Bantah Jokowi Cawe-Cawe
Bantahan yang sama juga disampaikan Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia menekankan bahwa dinamika di Partai Golkar merupakan urusan internal partai.
"Enggak ada, enggak ada (cawe-cawe Istana). Ini urusan internal kok. Gimana. Enggak ada cawe-cawe eksternal," tutur Agus Gumiwang di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Dia mengaku dirinya tak menemui Jokowi setelah ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Partai Golkar, melalui rapat pleno. Agus menilai hal tersebut tak ada kaitannya dengan Jokowi.
"Enggak, kan ini urusan internal Golkar," ucap dia.
Berhubungan Baik dengan Airlangga
Disisi lain, Agus berbicara soal hubungannya dengan Airlangga usai mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. Dia mengklaim hubungannya dengan Airlangga tetap baik dan tak ada masalah.
"Kita baik, saling menyapa, bicara. Enggak ada masalah kan. Artinya kan kami sama dar golkar. Punya komitmen sama sama membesarkan Golkar," pungkas Agus Gumiwang.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.
"Saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," kata Airlangga melalui video diterima redaksi dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Partai Golkar pun menunjuk Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar, melalui rapat pleno. Partai Golkar pun mempercepat Munas yang semula diagendakan pada Desember 2024 menjadi 20 Agustus 2024.
Hingga kini, ada sejumlah nama yang dikabarkan akan menggantikan Airlangga menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Mulai dari, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga Bahlil Lahadalia.