Soal Ungkapan Prabowo, Djoko Santoso Tantang Wiranto Berdialog Ketimbang Bertaruh
Merdeka.com - Kubu Prabowo-Sandiaga menilai seloroh Menko Polhukam Wiranto menantang capres nomor urut 01 Prabowo Subianto bertaruh rumah tak mencontohkan mencerdaskan bangsa. Kubu Prabowo-Sandiaga menyesalkan pernyataan Wiranto tersebut.
"Saya akui, dulu Prabowo komandan saya ya, memang ditunggu-tunggu ya begitu salah langsung dibully. Saya selaku Ketua BPN ingin berdialog, bagi orang yang sudah memiliki peradaban demokrasi itu dengan dialog bukan dengan judi. Ayo taruhan rumah, itu bukan mencerdaskan bangsa. Bukan terus tantang tantangan main judi, seperti itu," kataKetua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso di Kopi Bos, Tebet, Asembaris, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Menurutnya, jika ada suatu permasalahan harusnya diselesasikan dengan cara berdemokrasi yakni berdialog dan bukan dengan cara mengajak taruhan. Dia menilai pernyataan Wiranto itu bukan cara menyelesaikan masalah.
-
Bagaimana cara penyelesaian sengketa Pemilu dilakukan? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu. Nantinya pemerintah akan membagi peran kedua terminologi pada instansi yang berbeda.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Mengapa perselisihan hasil pemilu harus diselesaikan? Penyelesaian perselisihan pemilu menjadi penting untuk memastikan keabsahan dan kelegitan hasil pemilihan, serta untuk mendukung kepercayaan publik terhadap sistem demokratis.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Bagaimana Prabowo mengikuti proses demokrasi? 'Saya ikut proses demokrasi puluhan tahun saya ikut konvensi di golkar waktu disitu saya lihat milih gak cocok sama saya saya bikin partai baru setapak demi setapak demi setapak saya ikut pemilu sudah ke berapa kali,' ucapnya.
"Saya punya ide mari ngobrolah, setiap ada permasalahan, demokrasi kita dialog bukan judi. Pak Wiranto bilang kaya taruhan, harusnya yang mencerdaskan bangsa," ujar dia.
Dia mengungkapkan, apa yang terjadi sekarang ini terhadap bangsa Indonesia dia anggap seperti dengan nyanyian Ibu Pertiwi.
"Bahwa apa yang terjadi sekarang seperti nyanyian Ibu Pertiwi. Keadaan rakyat, keasaan bangsa, kita ini adalah putra putri ibu pertiwi yang setia dan akan pulihkan ibu pertiwi tidak menangis dan merataplah," ungkapnya.
Selain itu, Purnawiran Panglima TNI ini mengaku lebih irit untuk berbicara. Karena memang sebagai mantan anggota TNI harus lebig irit berbicara. "Saya irit nogmong bekas tentara. Tentara itu tidak pernah pensiun untuk tugas negara. Saya terpanggil untuk bisa ngobrol bareng," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan punah jika dia dan Calon Wapres Sandiaga Uno kalah. Menanggapi itu, Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto justru berseloroh dengan mengajak Prabowo bertaruh.
Taruhannya adalah rumah masing-masing. Jika kalah, Wiranto siap menyerahkan rumahnya. Sebaliknya, Prabowo ditantang menyerahkan rumahnya jika pernyataannya tak terbukti.
"Kalau sehabis Pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya kalau Indonesia punah maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo, tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah," kata Wiranto sambil tertawa saat ditemui di acara HUT ke-19 Dharma Wanita Persatuan Komenko Polhukam, Selasa (18/12/2018).
Wiranto meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan pernyataan Prabowo. Dia justru heran Prabowo mengutarakan itu. Sebab, kata dia, itu semacam ancaman serius.
"Belum ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, seorang tokoh kalah lantas negara itu bubar atau punah," tegas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto setuju permasalahan Papua bisa diselesaikan dengan mengedepankan dialog.
Baca SelengkapnyaBarulah di sini, Menteri Pertahanan itu mengeluarkan gaya silat. Dia bilang akan menjawab hal itu.
Baca SelengkapnyaJawaban Anies pun membuat Prabowo mengingatkan agar tidak semua masalah dibuka ke depan umum.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca Selengkapnya"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaJuri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca Selengkapnya