Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Ungkapan Prabowo, Djoko Santoso Tantang Wiranto Berdialog Ketimbang Bertaruh

Soal Ungkapan Prabowo, Djoko Santoso Tantang Wiranto Berdialog Ketimbang Bertaruh Djoko Santoso. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kubu Prabowo-Sandiaga menilai seloroh Menko Polhukam Wiranto menantang capres nomor urut 01 Prabowo Subianto bertaruh rumah tak mencontohkan mencerdaskan bangsa. Kubu Prabowo-Sandiaga menyesalkan pernyataan Wiranto tersebut.

"Saya akui, dulu Prabowo komandan saya ya, memang ditunggu-tunggu ya begitu salah langsung dibully. Saya selaku Ketua BPN ingin berdialog, bagi orang yang sudah memiliki peradaban demokrasi itu dengan dialog bukan dengan judi. Ayo taruhan rumah, itu bukan mencerdaskan bangsa. Bukan terus tantang tantangan main judi, seperti itu," kataKetua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso di Kopi Bos, Tebet, Asembaris, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

Menurutnya, jika ada suatu permasalahan harusnya diselesasikan dengan cara berdemokrasi yakni berdialog dan bukan dengan cara mengajak taruhan. Dia menilai pernyataan Wiranto itu bukan cara menyelesaikan masalah.

Orang lain juga bertanya?

"Saya punya ide mari ngobrolah, setiap ada permasalahan, demokrasi kita dialog bukan judi. Pak Wiranto bilang kaya taruhan, harusnya yang mencerdaskan bangsa," ujar dia.

Dia mengungkapkan, apa yang terjadi sekarang ini terhadap bangsa Indonesia dia anggap seperti dengan nyanyian Ibu Pertiwi.

"Bahwa apa yang terjadi sekarang seperti nyanyian Ibu Pertiwi. Keadaan rakyat, keasaan bangsa, kita ini adalah putra putri ibu pertiwi yang setia dan akan pulihkan ibu pertiwi tidak menangis dan merataplah," ungkapnya.

Selain itu, Purnawiran Panglima TNI ini mengaku lebih irit untuk berbicara. Karena memang sebagai mantan anggota TNI harus lebig irit berbicara. "Saya irit nogmong bekas tentara. Tentara itu tidak pernah pensiun untuk tugas negara. Saya terpanggil untuk bisa ngobrol bareng," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan punah jika dia dan Calon Wapres Sandiaga Uno kalah. Menanggapi itu, Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto justru berseloroh dengan mengajak Prabowo bertaruh.

Taruhannya adalah rumah masing-masing. Jika kalah, Wiranto siap menyerahkan rumahnya. Sebaliknya, Prabowo ditantang menyerahkan rumahnya jika pernyataannya tak terbukti.

"Kalau sehabis Pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya kalau Indonesia punah maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo, tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah," kata Wiranto sambil tertawa saat ditemui di acara HUT ke-19 Dharma Wanita Persatuan Komenko Polhukam, Selasa (18/12/2018).

Wiranto meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan pernyataan Prabowo. Dia justru heran Prabowo mengutarakan itu. Sebab, kata dia, itu semacam ancaman serius.

"Belum ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, seorang tokoh kalah lantas negara itu bubar atau punah," tegas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Bahas Masalah Papua Keluarkan Kuda-Kuda Silat: Tak Semudah itu Pak Anies
VIDEO: Prabowo Bahas Masalah Papua Keluarkan Kuda-Kuda Silat: Tak Semudah itu Pak Anies

Capres Prabowo Subianto setuju permasalahan Papua bisa diselesaikan dengan mengedepankan dialog.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Prabowo Gaya Joget Silat saat Ingin Respons Komentar Anies dan Ganjar
Debat Capres, Prabowo Gaya Joget Silat saat Ingin Respons Komentar Anies dan Ganjar

Barulah di sini, Menteri Pertahanan itu mengeluarkan gaya silat. Dia bilang akan menjawab hal itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Lugas di Debat: Buka Semua Masalah Kita, Apakah Itu Pantas?
VIDEO: Prabowo Lugas di Debat: Buka Semua Masalah Kita, Apakah Itu Pantas?

Jawaban Anies pun membuat Prabowo mengingatkan agar tidak semua masalah dibuka ke depan umum.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres

"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana

Juri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lugas Prabowo Jawab Pertanyaan Ganjar dan Anies soal Masalah di Papua
VIDEO: Lugas Prabowo Jawab Pertanyaan Ganjar dan Anies soal Masalah di Papua

Capres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper

Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.

Baca Selengkapnya