Sri Mulyani: Parpol yang banyak perempuan, korupsinya rendah
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara dalam Workshop Nasional Perempuan Legislatif, Eksekutif Dan Kader Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (26/8).
Dalam pidatonya, Sri Mulyani berpesan agar para perempuan Indonesia, khususnya yang menjadi kader partai bisa menunjukkan pemikiran dan tingkah laku baik.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini berharap perempuan yang berkecimpung di dunia politik bisa mencerminkan sosok tangguh dan diakui keberadaannya.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Kapan Sri Mulyani lahir? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Dimana Sri Mulyani menempuh pendidikan menengah atas? Setelah lulus dari SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Sri Mulyani berpindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA N 3 Semarang.
"Harus mewarnai sebagai perempuan. Jangan sampai ah perempuan rese aja, jangan sampai menerima itu. Jangan sampai ada perempuan karena ada kuotanya. Jangan pernah membiarkan diri kita dihina seperti itu. Menjadi perempuan politis harus menunjukkan cara berpikir yang baik. Perempuan itu tidak mudah untuk dikenali harus lebih baik dari laki-laki," tegas Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap semakin banyak perempuan dalam partai politik. Sebab, dia menilai bertambahnya perempuan di dunia politik berbanding lurus dengan berkurangnya potensi korupsi. "Parpol yang perempuannya banyak, korupsinya juga rendah," ucapnya.
Dia mengingatkan agar sesama perempuan harus saling mendukung bukan saling sikut. Selama ini, perempuan cenderung saling mencibir jika ada rekannya yang sukses.
"Begitu manajemen naik ke atas bukannya saling membantu malah saling menjelekkan. Tolong jangan lakukan seperti itu," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN menilai perempuan punya kompetensi besar untuk mengabdi pada rakyat.
Baca SelengkapnyaNasDem sudah tidak lagi berpolemik ihwal kesetaraan gender soal kepemimpinan perempuan di partai politik.
Baca SelengkapnyaDengan semangat Hari Parlemen Indonesia, Novita berharap semakin banyak perempuan di Indonesia yang termotivasi untuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaKeterwakilan perempuan DPR RI periode 2024-2029 meningkat sebanyak 22,1% dan mencetak sejarah baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca SelengkapnyaMelli ingin parpol melindungi caleg perempuannya dari kecurangan
Baca SelengkapnyaZulhas menekankan pentingnya peran perempuan dalam parlemen untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Uno mengaku senang dengan bergabungnya sang istri Nur Asia Uno ke dalam badan otonom (banom) WPP.
Baca SelengkapnyaGolkan menunjuk sejumlah kader perempuannya untuk berkontestasi pada Pilkada 2024
Baca Selengkapnya